SEMANGAT AL-MA'UN DI ZONA LOKALISASI
Berdakwah di area lokalisasi membutuhkan tenaga dan perhatian ekstra yang lebih serius karena menghadapi berbagai permasalahan masyarakat yang kompleks. Hal itulah yang dialami oleh Panti Asuhan Muhammadiyah Putat Jaya yang berada di ‘daerah merah’ tersebut.
Panti Asuhan Muhammadiyah Putat Jaya dirintis sejak tanggal 19 Agustus 1999 yang berawal dari ketergerak-kan hati para Pimpinan Ranting Muhammadiyah Putat Jaya bagian PKU menyaksikan beberapa anak yatim di sekitar Masjid Ukhuwah yang tidak bersekolah. Guna mengatasi hal itu para pengurus berupaya menggerakkan penggalangan dana untuk penyantunan mereka. Oleh pengurus sementara anak-anak tersebut kemudian dimasukkan ke Panti Asuhan Muhammadiyah Pakis.
Kemudian setelah melalui berbagai pertimbangan dan didukung oleh beberapa donatur tetap maka pada tanggal 12 Desember 1999 M /14 Ramadhan 1420 H didirikanlah Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Ranting Putat Jaya dengan anak asuh sebanyak 12 orang. Kemudian untuk memenuhi ketentuan secara struktural namanya berganti menjadi PAM Putat Jaya Cabang Sawahan Surabaya. Pada awalnya PAM Putat Jaya masih bersifat penyantunan dikarenakan kondisi sarana-prasarana kurang mendukung dan belum memiliki bangunan asrama untuk menampung anak asuh.
Setelah mengumpulkan dana maka kemudian dilakukanlah pembangunan gedung asrama panti yang berada dalam satu kompleks dengan Masjid Ukhuwah dan TK ABA Ranting Putat Jaya di Jl. Putat Jaya Barat VIII/41 Surabaya. Dengan adanya gedung asrama maka kegiatan pengasuhan anak yatim menjadi terencana dan terkonsep dengan jelas visi dan misinya, yaitu membina, mengasuh dan membentuk manusia beriman dan bertaqwa, cakap, percaya diri dan berguna bagi agama, bangsa dan negara. Jumlah anak asuh pun meningkat menjadi 25 orang dan setiap tahunnya terus bertambah, dengan standar seleksi yang telah ditentukan Persyarikatan. Tidak hanya setingkat SD dan SMP saja, pihak PAM juga mendidik dan mengasuh anak setingkat SMA.
Donatur dan bantuan dari berbagai pihak pun mengalir sehingga PAM Putat Jaya dapat mengembangkan lagi konsepnya ke arah pembentukan jiwa kewirausahaan bagi anak asuhnya. Karena itu selain bimbingan akhlaq dan ibadah anak asuh juga dibekali dengan berbagai ketrampilan dan pelatihan sehingga selepas dari panti anak dapat hidup mandiri dan mempunyai kepercayaan diri untuk berwirausaha.
Sebagaimana standar panti asuhan di Muhammadiyah, anak asuh di PAM Putat Jaya mendapatkan pembinaan pendidikan yang layak, baik pendidikan formal (SD, SMP dan SMA), non formal (pendidikan semi pesantren, Remas/TPQ dan perkaderan Muhammadiyah) maupun pendidikan ketrampilan (komputer, kaligrafi, membuat souvenir, bengkel, perdagangan, dsb.). Untuk kegiatan eksternal PAM Putat Jaya sering berpartisipasi dalam berbagai event baik yang diselenggarakan oleh Persyarikatan maupun pemerintah dan swasta dan sering mendapat prestasi juara dan penghargaan.
(Sumber : Buku Profil Panti Asuhan Muhammadiyah / Aisyiyah Surabaya).
This entry was posted on Sunday, May 15, 2011 and is filed under
Rumah Kebajikan
. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 komentar: