tag:blogger.com,1999:blog-2193157932890549812024-03-14T09:29:30.118+07:00Muhammadiyah SurabayaMenegakkan dan Menjunjung Tinggi Agama Islam Sehingga Terwujud Masyarakat Islam yang Sebenar-benarnya.Muhammadiyah Surabayahttp://www.blogger.com/profile/03302927285377164927noreply@blogger.comBlogger185125tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-87514727792930886272012-03-23T10:41:00.001+07:002012-03-23T10:47:21.209+07:00Penguatan Paham MuhammadiyahMUHAMMADIYAH UNTUK SEMUA<br />Oleh : Drs. Andi Hariyadi, M.Pd.I<br />Pada bulan November ini warga Persyarikatan Muhammadiyah memperingati kelahirannya secara berurutan, berdasarkan kalender Hijriyah yaitu pada hari jum’at 8 Dzulhijjah 1432 H yang bertepatan dengan tanggal 4 Novermber 2011, usia Muhammadiyah sudah 102 tahun, dan berdasarkan kalender Miladiyah pada 18 November 2011, Muhammadiyah usianya memasuki 99 tahun, karena KH. Ahmad Dahlan mendirikan Persyarikatan Muhammadiyah pada 8 Dzulhijjah 1330 H yang bertepatan 18 November 1912. Usia gerakan Muhammadiyah sudah memasuki tahapan pematangan untuk terus dikembangkan, bukan karena kaya pengalaman karena kehadirannya sebelum kemerdekaan Indoensia, tetapi lebih dari itu adanya konsistensi perjuangan yang penuh ke ikhlasan dari para pendiri dan penerusnya dalam memberikan yang terbaiknya bagi kemaslahatan. Meski diawal perjuangannya, gerakan dakwah Muhammadiyah mendapatkan cemoohan hingga dikafirkan, dijauhi dan dirintangi hingga diputuskan tali persaudaraan, tidak menyurutkan dalam melakukan dakwah Islam Amar Ma’ruf Nahi Munkar dengan penuh kesantunan dan keteladan serta kepeloporan. Sang Surya telah bersinar, syahadat dua melingkar, warna yang hijau berseri membuatku rela hati, itulah sebagian syair lagu “ Sang Surya”, ciptaan Djarnawi Hadikusumo yang senantiasa dilantunkan pada berbagai acara Muhammadiyah, yang menunjukkan untuk senantiasa konsis seperti Matahari yang sinarnya mampu menjadi sumber kehidupan bagi semua makhluk-Nya tanpa membedakan keragaman yang ada, akibat adanya kekuatan aqidah (syahadat) sebagai daya dorong pencerahan dengan penuh keramahan dan ketulusan.<br />Dakwah Untuk Semua<br />Sejak awal berdirinya Muhammadiyah senantiasa melakukan kepedulian kepada segenap masyarakat tanpa kecuali, lebih-lebih suasana bangsa yang masih terjajah membuat kehidupan masyarakat jauh dari kesejahteraan, dimana kemiskinan benar-benar menyekik penuh penderitaan, kebodohan membuat masyarakat terus dipinggirkan tanpa diberikan keadilan, pemahaman dan pengamalan agama Islam yang sudah tidak murni lagi karena tercampur dengan ajaran lainnya sehingga kondisi spiritual keagamaan membutuhkan pemurnian, dan kondisi social membutuhkan percepatan perbaikan untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Gerakan Al Ma’un yang dipelopori KH. Ahmad Dahlan beserta para muridnya mampu menggegerkan kota Yogja, karena adanya penyantunan kepada masyarakat yang membutuhkan, yang tidak bisa makan diberikan makanan, pakaian yang kotor dan kehidupan yang kumuh dibersihak dan dimandikan dengan diberikan pakaian yang terbaik, yang menderita sakit dibangunkan rumah sakit untuk merawat dan menyehatkan, anak-anak yatim dan kurang mampu yang terlantar dibina dip anti asuhan, terbatasnya akses pendidikan maka didirikanlah sekolahan dan sebagainya. Dakwah Muhammadiyah saat itu benar-benar bersifat strategis dalam memberikan layanan pada masyarakat, dakwah yang tidak sebatas wacana dan berdebatan saja tetapi diwujudkan dalam karya monumental berupa amal soleh.<br />Gerakan kepedulian ini tidak lalu menjadikan diri elitis, yang serba minta dilayani, tetapi, justru kepeduliannya semakin dekat kepada masyarakat untuk diberdayakan hingga mendapatkan kesejahteraa, luas pandangan dan tanggap memberikan bantuan. Sebagaimana transkrip pidato KH. Ahmad Dahlan, yang dimuat dalam Almanak 1923:….Marilah para pemimpin untuk segera berkumpul membicarakan kebenaran (haq) tanpa memandang dan memilih bangsa”, dari pidato inilah sepertinya terus terinspirasi untuk selalu memberikan yang terbaik dan benar dengan penuh ketulusan tanpa ada diskriminasi sedikitpun. Pemahaman ini semakin menyadarkan kepada kita bahwa ternyata masih kuatnya ikatan-ikatan yang membatasi ruang gerak kita, dimana adanya kebijakan yang lebih menguntungkan kelompok dan kroninya semata dan tidak peduli lagi pada yang lainnya, lebih-lebih yang berseberangan dalam kancah perpolitikan akan terus dilawan karena dianggap menggangu kepentingan yang selama ini sudah dibangunkannya. Bangsa ini sepertinya akan jauh dari rasa keadilan dan kesejahteraan manakala masih kuatnya pemahaman yang sempit dan kerdil wawasan, bantuan akan diberikan jika mau bergabung dalam lingkaran dan kroni pendukunya, inilah bentuk kemunduran cara berpikir serta sangat memalukan, karena kepeduliaannya penuh kepentingan jangka pendek dan direkayasa untuk dilangengkan. KH. Ahmad Dahlan adalah tokoh yang memiliki kemajuan dalam berpikir lebih-lebih dalam memberikan bantuan kemanusiaan, tidak akan ditanya terlebih dahulu apa agamanya, keturunan siapa, dan apa pandangan politiknya, sehingga hal inilah yang mengakibatkan Muhammadiyah bisa diterima oleh semua elemen masyarakat, karena komitmen menguatkan persaudaraan.<br />Milad Penguat Persaudaraan<br />Kita benar-benar prihatin ketika rasa persaudaraan dan kerukunan sebagai pilat terwujudnya persatuan dan ketahanan bangsa mulai melemah, dimana persoalan idiologi bangsa mulai ada yang mempersoalkan lagi, padahal sudah dirumuskan bersama oleh para pendiri bangsa bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang beraneka suku bangsa dan agama dimana dengan idiologi Pancasila bisa menjadi perekat keragaman yang ada. Pemahaman keyakinan yang ada janganlah dibenturkan dengan idiologi bangsa, disamping karena sudah sesuai serta secara historis kebhinekaan itu sudah tumbuh dan bisa hidup secara berdampingan pada dinamika kehidupan masyarakat yang saling menghormati dan menghargai atas perbedaan yang ada. Kesadaran ini khususnya bagi warga Persyarikatan Muhammadiyah sudah dinyatakan dalam Muqoddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah yang disusun oleh Ki Bagus Hadi Kusumo bersama pimpinan lainnya sejak tahun 1945 dan disahkan pada tahun 1951 sebagai upaya merekonstruksikan kembali pokok-pokok pikiran KH.Ahmad Dahlan, sebagai arah kebijakan Persyarikatan.<br />Dalam Muqoddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah itu ada 7 pokok-pokok pikiran sebagai prinsip perjuangan, yaitu : bahwa hidup manusia berdasarkan taukhid; bahwa hidup manusia itu bermasyarakat; hanya hukum Allah yang sebenar-benarnya satu-satunya yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi yang utama, dan mengatur ketertiban hidup bersama (bermasyarakat) dalam menuju hidup bahagia yang hakiki didunia dan diakhirat; berjuang menegakkan dan menjunjung tingg Agama Islam; mengikuti jejak (ittiba’) perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi Muhammad SAW; perjuangan untuk mewujudkan pikiran-pikiran dengan cara berorganisasi; seluruh perjuangan mengarah ke satu tujuan Muhammadiyah, yakni terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Pokok-pokok pikiran ini mendorong Muhammadiyah beserta seluruh organisasi Otonomnya untuk terus mempererat persaudaraan sebagai implementasi dari nilai-nilai spiritualitas untuk disinergikan dengan berbagai aspek sosial.<br />Milad Muhammadiyah ke – 102 / ke – 99 Tahun 1432 H / 2011 M mengambil tema, “ Muhammadiyah Membangun Karakter Utama untuk Kemandirian dan Kemajuan Bangsa”, disamping sebagai rasa syukur kepada Allah SWT dan terimakasih pada semua komponen bangsa yang telah ikut member dorongan dan dukungan sehingga Muhammadiyah tumbuh mekar di negeri tercinta ini, untuk umat dan bangsa bahkan bagi kehidupan dunia kemanusiaan universal. Tema Milad ini sangat tepat, lebih-lebih kondisi bangsa Indonesia sedang menghadapi banyak masalah, dan salah satu akar masalahnya ialah hilangnya karakter yang utama di tubuh bangsa ini, termasuk di kalangan para elite pemimpinnya, untuk lebih focus menangani kondisi real bangsa bukan sekedar kamuflase yang sekedar menyenangkat sesaat. Dalam naskah pidato Milad tersebut dinyatakan, Muhammadiyah juga menyampaikan ajakan dan komitmen moral bahwa dalam membangun bangsa, tidak kalah pentingnya membangun kekuatan karakter atau akhlaq utama di tubuh bangsa ini yang mengedepankan kejujuran, keadilan, kemanusiaan, keterpercayaan, persaudaraan, kemandirian, dan nilai-nilai moral yang dibangun di atas kebenaran dan kebaikan.Masa depan bangsa ini tergantung pada keutamaan akhlaq warga dan para pemimpinnya, disertai sikap jujur dan amanah dalam menunaikan tugas bangsa dan Negara. Bangsa yang berkarakter utama akan mampu mempercepat kemajuan bangsa sehingga meraih kesejahteraannya, menguatkan kedaulatan bangsa sehingga mandiri dan berdaulat.<br />Momentum Milad Muhammadiyah disambut luar biasa oleh warga Persyarikatan, mulai dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting dengan menggelar berbagai agenda kegiatan yang mencerahkan dan membangun kepedulian untuk peran kemanusiaan dan kebangsaan. Pada beberapa kesempatan Pak Dien menyataka; bahwa Muhammadiyah tidak pernah lelah untuk mendorong umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah agar melembagakan amal saleh yang fungsional dan solutif, sebagai pancaran iman yang sempurna dan untuk merefleksikan ajaran Islam yang memberikan rahmat atau kasih sayang bagi seluruh alam semesta (rahmatan lil 'alamin). Selamat Milad Muhammadiyah.Andi Hariyadihttp://www.blogger.com/profile/02397719441604957793noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-4242776923174574692011-09-16T15:23:00.000+07:002011-09-16T15:24:43.307+07:00UNDANGAN<b></b> <br />
Mohon kehadiran seluruh guru dan karyawan sekolah Muhammadiyah Kota surabaya pada :<br />
<br />
Hari : <b>SABTU</b><br />
Tanggal : 24 September 2011<br />
Waktu : 08.00 - selesai<br />
Tempat : Kantor PWM Jawa Timur<br />
Acara : Silaturrahiim Guru dan Karyawan <br />
Pembicara : <b>Prof. Dr. H. Thohir Luth</b><br />
Ketua Pimp. Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur<br />
<div id="divLookup" style="-moz-border-radius: 3px; background-color: #ffff77; color: black; left: 12px; padding: 3px; position: absolute; top: 26px; z-index: 999999999;">
<img border="0" src="data:image/gif,GIF89a%12%00%12%00%B3%00%00%FF%FF%FF%F7%F7%EF%CC%CC%CC%BD%BE%BD%99%99%99ZYZRUR%00%00%00%FE%01%02%00%00%00%00%00%00%00%00%00%00%00%00%00%00%00%00%00%00%00%00%00%21%F9%04%04%14%00%FF%00%2C%00%00%00%00%12%00%12%00%00%04X0%C8I%2B%1D8%EB%3D%E4%00%60%28%8A%85%17%0AG*%8C%40%19%7C%00J%08%C4%B1%92%26z%C76%FE%02%07%C2%89v%F0%7Dz%C3b%C8u%14%82V5%23o%A7%13%19L%BCY-%25%7D%A6l%DF%D0%F5%C7%02%85%5B%D82%90%CBT%87%D8i7%88Y%A8%DB%EFx%8B%DE%12%01%00%3B" /></div>
doktorhttp://www.blogger.com/profile/02398390256575999262noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-69881356136445173922011-08-31T05:07:00.004+07:002011-08-31T05:42:34.402+07:00Iedul Fitri Penguat Persaudaraan Sejati1 Syawwal 1432 H yang menurut keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah jatuh pada hari Selasa, 30 Agustus 2011, sedang menurut keputusan Pemerintah jatuh pada hari Rabu, 31 Agustus 2011, sehingga di wilayah Indonesia warga masyarakatnya merayakan Iedul Fitri dengan hari yang berbeda, meski demikian persaudaraan sejati harus terus dipertahankan sebagai salah satu wujud implementasi dari prestasi ibadah yang telah terukir selama di bulan suci Ramadhan.
<br />
<br />Momentum Romadhan benar-benar menyadarkan kita semua untuk terus melakukan koreksi diri dan percepatan untuk perbaikan diri, mengingat problematika kehidupan yang semakin keras dan penuh persaingan sehingga memeudahkan terjadinya konflik dan persinggungan sosial yang sangat tidak kita inginkan. Untuk itu selama kita berpuasa Romadhan yang berasal dari kata Ash Shoum berarti menahan, merupakan prestasi kehidupan bila kita mampu menahan berbagai rayuan hawa nafsu khususnya yang mengarah pada putusnya hubungan persaudaraan, sehingga ketika kita berpuasa itu ada proses tarbiyah untuk peduli terhadap sesama, sekaligus menguatkan jalinan persaudaraan sejati.
<br />
<br />Berbagai konflik hingga berdarah-darah adalah wujud kekerdilan wawasan, egoisme yang jadi komandan, serta arogansi untuk klaim kebenaran sehingga jalinan persaudaraan terlemahkan. Maka Iedul Fitri merupakan kerinduan kita sebagai seorang muslim untuk kembali (ied) pada orientasi kesucian, kebersihan (Al Fitr), sikap inilah yang seharusnya tertanam kuat dalam mengarungi dinamika kehidupan yang penuh keragaman untuk menghargai perbedaan dan menghormati berbagai keyakinan, bukannya disikapi dengan kesombongan. Sebagaimana firman-Nya dalam Al Qur'an Surat Al Isro':37 :"<em> Dan janganlah engkau berjalan dibumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi, dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung".</em>
<br />
<br />Persaudaraan sejati yang mengikat dari berbagai keragaman yang ada merupakan energi untuk melihat peradaban ke depan lebih bermakna, bukannya dijadikan alat untuk memicu konflik. Persaudaraan sejati akan muncul manakala adanya kesadaran bahwa kita adalah sama-sama makhluk-Nya untuk memerankan fungsi kita sebagai <em>kholifatullah fil ard, </em>sehingga berbagai keragaman yang ada tertampilkan secara indah karena adanya kesantunan, penghormatan, keteladanan dan kebersamaan untuk berlomba dalam kebaikan.
<br />
<br />Selamat merayakan iedul fitri sebagai momentum kemenangan karena telah membebaskan sifat kerendahan untuk menuju kemuliaan. Taqobbalallhu minna waminkum, taqobbal ya karim. Drs. Andi Hariyadi, M.Pdi.
<br />Andi Hariyadihttp://www.blogger.com/profile/02397719441604957793noreply@blogger.com25tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-81175096716759818952011-07-16T10:37:00.001+07:002011-07-16T10:37:51.059+07:00Fadhillah Shalat Malam Untuk Kesehatan<b><i>Oleh:</i> Ustadz Andiono Mahdi</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzXoTcnyqhMSjRrKG9C0MORAdrHbszgZYaP0AkPK9OrydCuYi4QyvA-XGcILOkLEX5LSayaTKmVFCoxnx_jAo8dD5MbsVvc4Jxp6DPSf0ROMKEpPReO55Elgd6wOy6zA3BBKt3ZJuoaz4/s1600/Hadits+Sholat+malam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="95" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzXoTcnyqhMSjRrKG9C0MORAdrHbszgZYaP0AkPK9OrydCuYi4QyvA-XGcILOkLEX5LSayaTKmVFCoxnx_jAo8dD5MbsVvc4Jxp6DPSf0ROMKEpPReO55Elgd6wOy6zA3BBKt3ZJuoaz4/s400/Hadits+Sholat+malam.jpg" width="400" /></a></div>
<blockquote>
Dari Bilal dia berkata Adalah Rasulullah s.a.w. Bersabda : “ Hendaklah kalian kerjakan Shalat malam, maka sesungguhnya itu merupakan kebiasaan orang-orang Shalih sebelum kalian, dan sesungguhnya Shalat malam itu mendekatkan kepada Allah, Mencegah dari berbuat dosa dan menutup kesalahan-kesalahan dan menjauhkan penyakit dari tubuh.” <br />
<b>(HR. At Tirmidzi - Kitab Ad Da’wah - Bab Fi Du’a Nabi s.a.w. - Hadits : 3560)</b>.</blockquote>
<br />
<b>Penjelasan sanad dan Rawi-rawi hadis:</b><br />
Hadits ini diriwayatkan dengan sanad seperti tersebut di bawah ini :<br />
Abu I’esa At Tirmidzi --> Ahmad bin Muni’ --> Abu Nadhri --> Bakr bin Khunais --> Muhammad bin Qurasyi --> Rabi’ah bin Yazid --> Abi Idris Al Khaulani --> Bilal bin Rabah r.a.<br />
<br />
Muhammad bin Qurasyi atau Muhammad bin Said bin Hasan bin Qais Al Asdi banyak mendapatkan celaan dari ulama Hadits.<br />
Ibnu Ma’in mengatakan Munkarul Hadits. Berkata Imam Ahmad dia memalsukan hadits.<br />
Imam Bukhari menyebutkan haditsnya ditinggalkan. Abu Hatim berkata Kadzab (berdusta).<br />
Imam Ahmad mengatakan Dia meriwayatkan hadits-hadits Palsu.<br />
An Nasa’i dan Daruquthni menyebutnya Matrukul Hadits (haditsnya ditinggalkan).<br />
Berkata Ibnu Hibban “Yadha’ul Hadits” Dia memalsukan Hadits.<br />
Al Hakim mengatakan dia adalah Lemah. (Baca Tahdzibut Tahdzib Juz : 9 Hal. 163 - 164)<br />
<br />
Penilaian ulama hadits tersebut diatas menunjukkan bahwa hadits ini adalah Maudhu’ (Palsu). terutama kelemahannya pada kalimat “ Wa Mathradatun Lil Dai Anil Jasad ” (Dan menjauhkan penyakit dari Tubuh).<br />
<br />
Didalam hadits Shahih tidak disebutkan kalimat tersebut diatas, seperti pada riwayat dibawah ini : <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEKmCh1WgzNIkA3yNI-wjQIKNeQIPibQWBM_A1iIuoXYqyg_jpVoKKR13vhKZ0Shaa5tnebarsqolMug31cn-ZBblHHmRRgh7wfsGUBSIXGS5jbYsS_CxBsr5zguSL_HKwdnO44V4Hjjs/s1600/Hadits+Sholat+malam+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEKmCh1WgzNIkA3yNI-wjQIKNeQIPibQWBM_A1iIuoXYqyg_jpVoKKR13vhKZ0Shaa5tnebarsqolMug31cn-ZBblHHmRRgh7wfsGUBSIXGS5jbYsS_CxBsr5zguSL_HKwdnO44V4Hjjs/s320/Hadits+Sholat+malam+2.jpg" width="320" /></a></div>
<blockquote>
Artinya : Dari Abu Umamah dari Rasulullah s.a.w. Sesungguhnya Beliau Bersabda : “ Kerjakanlah Shalat Malam, maka sesungguhnya itu adalah kebiasaan orang-orang Shalih sebelum kamu, dan Ia mendekatkanmu kepada Rabbmu dan penutup kesalahan serta mencegah dari perbuatan Dosa.”<br />
(HR. At Tirmidzi - Kitab Ad Da’wah - Bab Fi Du’a Nabi s.a.w. - Hadits : ....).</blockquote>
<br />
<b>Kesimpulan:</b><br />
Hadits yang menjelaskan Shalat Malam akan menjauhkan penyakit dari tubuh kita adalah Maudhu’ (Palsu).Unknownnoreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-62771418827544849982011-07-15T08:11:00.004+07:002011-07-16T08:30:07.726+07:00Memilih Pendidikan Anak<b><i>Oleh :</i> Drs. H. Achmad Lutfi, M.Pd.</b><br />
<br />
<blockquote>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ﴿١٣﴾</span></div>
(13)Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".<br />
<b>[QS. Luqman (31): 13]</b></blockquote>
<br />
Berdasar ayat tersebut dapat diambil pokok pikiran bahwa orang tua wajib memberikan pendidikan anak-anaknya dengan prioritas menanamkan pendidikan aqidah sehingga dapat membentuk pribadi anak yang sholeh.<br />
<br />
Sebentar lagi banyak orang tua akan disibukkan memasukkan putra-putrinya ke sekolah, bagi anak yang telah lulus SD melanjutkan ke SMP, anak yang lulus SMP/M.Ts. melanjutkan ke SMA/SMK/MA, maupun lulusan SMA melanjutkan ke Perguruan Tinggi (PT). Bersamaan itu pula dunia pendidikan banyak disorot oleh public.Orang tua akan mencari sekolah yang dianggap- nya baik.<br />
<br />
Mulai pengambilan formulir, memasukan dan melihat hasil pengumuman PSB. Wajah kuyu puluhan bahkan ratusan orang tua calon siswa baru nampak di sekolah/tempat akan digelar pengumuman, apalagi ada pergeseran waktu, menambah rasa cemas.<br />
<br />
Gambaran di atas memper-lihatkan betapa orang tua berupaya menyekolahkan putra-putrinya sesuai dengan keinginan. Bahkan ada orang tua berani mengediakan uang setumpuk demi keinginan diterima di sekolah pilihan.<br />
<br />
Kriteria sekolah pilihan setiap orang tua dan anak bisa berbeda satu dengan yang lain, namun kesempatan memilih sekolah banyak ditentukan oleh nilai UN (Ujian Nasional) yang diperoleh sebelumnya. Akibatnya banyak ulah atau cara yang dilakukan agar nilai UN tinggi, bahkan adakalanya mengorbankan etika dan kelaziman serta megabaikan tujuan pendidikan.<br />
<br />
Kita berharap dan berdoa semoga sekolah pilihan yang dituju dapat menjadikan anak sesuai dengan harapan Allah yang tertuang dalam surat Luqman ayat 14 :<br />
<br />
<blockquote>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;">وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ﴿١٤﴾</span></div>
(14)Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.<br />
<b>[QS. Luqman (31): 14]</b></blockquote>
<br />
Untuk menjadikan anak dapat berbuat baik kepada kedua orang tuanya, tentu perlu memilih sekolah yang mengajarkan berbuat baik kepada orang. Mengapa demikian, karena ditengarahi orang tua sering lupa perintah Allah tersebut dan terbawa oleh arus informasi yang tidak semuanya benar dan baik menurut Islam. Orang tua menginginkan putra-putri menjadi pandai, cerdas dan menjadi siswa peringkat tertinggi serta diterima di sekolah atau PT yang “favorit”. Tidak mempertimbangan aqidah, akhlaq, dan budi pekerti anak kelak. Walaupun dalam kurikulum sekolah telah termaktub kompetensi afektif (sikap) namun selama ini masih lebih didominasi aspek kognitif (pengetahuan).<br />
<br />
Sulit kita bayangkan bila anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa, masyarakat dan agama hanya diberi bekal aspek kognitif dan mengabaikan aspek afektif serta aqidah. Bisa kita rasakan saat ini, banyak pelaku pemerintahan, legislatif, yuridis yang mempunyai kepintaran tinggi tetapi akhlaq mereka tidak sebanding dengan kepintarannya, sehingga muncul korupsi, suap, pelecahan sex dll.<br />
<br />
Kita menginginkan anak-anak kita nanti bila menjadi pengusaha jadilah pengusaha yang baik tidak melakukan penipuan, bila jadi pejabat jadilan pejabat yang baik dan menjadi teladan tidak melakukan kurupsi, bila jadi pedagang tidak mengurangi ukuran/timbangan, bila jadi polisi jadilah polisi yang baik, bila jadi politikus jadilah politikus yang santun, bila menjadi hakim jadilah hakim yang jujur/adil, dan bila jadi guru jadilah guru yang bermoral dll.<br />
<br />
Atas uraian di atas maka hal-hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua muslim dalam memilih pendidikan anak:<br />
1. Prioritaskan pendidikan aqidah kepada anak-anak dengan kelembutan, kemesraan dan kasih sayang.<br />
2. Pilih pendidikan/sekolah yang dapat menjadikan anak sholih atau sholihah dan yang dapat dan mau mendoakan orang tuanya.<br />
3. Bila sekolah tempat putra-putri hanya diajarkan pendidikan agama selama 2 jam per minggu, tambahlah pengetahuan agama mereka dengan kursus atau cara lain.<br />
4. Anak adalah aset orang tua dunia dan akhirat, mari kita beri pendidikan sebaik-baiknya agar ke depan dapat bermanfaat bagi anak, orang tua, masyarakat terutama agama.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-45015859302876664652011-07-08T07:48:00.000+07:002011-07-08T07:48:50.092+07:00Ucapan Tahlil 10X Setelah Tasbih, Tahmid dan Takbir<b><i>Oleh:</i> Ustadz Andiono Mahdi</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVWAUtf7kmDKFFnmJCjngiSh-xLp0GiLxhAn4sOG4SqJy3n4Uxzxf_QjRIhf_WYgW_yw3DL2Wz2d4pHZICRR47YTJa3SjM3GP0HXGi6BKl2Vbz6cVL8tmAEb-k5G1nEJhYZn4aoxWw2T0/s1600/Hadits+tahlil+10+x.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVWAUtf7kmDKFFnmJCjngiSh-xLp0GiLxhAn4sOG4SqJy3n4Uxzxf_QjRIhf_WYgW_yw3DL2Wz2d4pHZICRR47YTJa3SjM3GP0HXGi6BKl2Vbz6cVL8tmAEb-k5G1nEJhYZn4aoxWw2T0/s400/Hadits+tahlil+10+x.jpg" width="400" /></a></div><blockquote>Artinya : Dari Ibnu Abbas dia berkata : Datang orang-orang Faqir kepada Rasulullah s.a.w., kemudian mereka berkata : Wahai Rasulullah sesungguhnya orang-orang kaya shalat sebagaimana kami shalat dan mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa dan mereka punya harta untuk membebaskan budak dan bershadaqah. Rasulullah bersabda : Maka apabila kamu shalat maka ucapkan Subhanallah 33x, dan Alhamdulillah 33x dan Allahu Akbar 34x dan La Ilaha Illallah 10 x, maka dengan itu kamu menyamai orang-orang yang mendahului kamu dan tidak akan mendahului kamu orang-orang setelahmu.” <br />
<b>(HR. At Tirmidzi - Kitab Abwabi Shalat - Bab Ma Ja’a Fi Tasbih Fi Adbaari Shalat - Hadits : 410).</b></blockquote><br />
<b>Penjelasan sanad dan Rawi-rawi hadis:</b><br />
Riwayat At Tirmidzi ini punya susunan sanad seperti berikut : Abu I’esa At tirmidzi --> Ishaq bin Ibrahim bin Habib --> Ali bin Hujr Attab bin Basyir --> Khushaif bin Abdurrahman Al Jazari --> Mujahid dan Ikramah --> Ibnu Abbas.<br />
<br />
Ulama Hadits menilai Attab bin Basyir dan Khushaif sebagai rawi-rawi yang Dha’if.<br />
<br />
<b>1. Attab bin Basyir</b><br />
Imam An Nasa’i mengatakan Laisa Bil Qawi Fil Hadits (tidak kuat dalam hadits). As Saji menyebutkan haditsnya Munkar. Imam Ahmad berkata hadits-hadits Attab yang diriwayatkan dari Khushaif Munkar. Murrah dan Ibnul Madini menyebutnya “Dha’if”. (Baca Tahdzibut Tahdzib Juz 7 Hal. 83-84, Mizanul I’tidal Juz 3 Hal. 27).<br />
<br />
<b>2. Khushaif bin Abdurrahman Al Jazari</b><br />
Imam Ahmad berkata Laisa Bil Qawi Fil Hadits, Dhaiful Hadits Laisa Bil Hujjah. Abu Hatim mengatakan Khushaif Su’il Hifzhi (Jelek hafalannya). An Nasa’i dan Abu Ahmad Al Hakim menyebutnya Laisa Bil Qawi. Abu Dawud menyebutkan Mudhtharibul Hadits (Haditsnya Goncang). Baca Tahdzibut Tahdzib Juz 3 Hal. 123-124.<br />
<br />
Didalam hadits-hadits yang Shahih tidak disebutkan ucapan Tahlil 10x, setelah Tasbih 33x, Tahmid 33x dan Takbir 33x. Seperti pada riwayat Muslim dibawah ini :<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgkdzfaMILn3jd-qVgj_jppIwytwwI9Mvz49o5_wS1ZzuLQD6vSyETcfqmomUCCTvClw-PF2JLddbMPS-i8qWDaEyWhyphenhyphenoVT1uidhintLdIO4Wc4u5tAN5AgCqgNPABD516YQtGDghEG0s/s1600/Hadits+tahlil+Shahih.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgkdzfaMILn3jd-qVgj_jppIwytwwI9Mvz49o5_wS1ZzuLQD6vSyETcfqmomUCCTvClw-PF2JLddbMPS-i8qWDaEyWhyphenhyphenoVT1uidhintLdIO4Wc4u5tAN5AgCqgNPABD516YQtGDghEG0s/s400/Hadits+tahlil+Shahih.jpg" width="400" /></a></div><br />
<blockquote>Artinya : Dari Abi Hurairah dari Rasulullah s.a.w. Beliau bersabda : Barangsiapa bertasbih selesai Shalat Fardhu 33x dan bertahmid 33x dan bertakbir 33x, maka dengan demikian menjadi 99x dan Beliau bersabda : Menjadi sempurna 100 dengan kalimat “Laa Ilaha Illallah Wahdahu Laa Syarikalahu, Lahul Mulku Walahul Hamdu Wa Huwa ala kulli Syai’in Qadiir. Diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih dilaut.” <br />
<b>(HR. Muslim - Kitab Al Masajid - Bab Al Istihab Dzikir Ba’da Shalat - Hadits ke 146).</b></blockquote><br />
<b>Kesimpulan:</b><br />
Hadits tentang “Laa Ilaha Illallah” 10x setelah tasbih 33x, Tahmid 33x dan takbir 33x sesuai Shalat adalah Dha’if Laisa Bil Hujjah.Unknownnoreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-47081543629557445642011-07-05T11:13:00.001+07:002011-07-05T11:26:32.167+07:00Kunci Kejayaan Hidup<b><i>Oleh:</i> Drs. H. Syamsun Aly, M.A.</b><br />
<br />
<blockquote><div style="text-align: right;"><span style="font-size: large;">يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انشُزُوا فَانشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ﴿١١﴾</span></div>(11)Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.</blockquote><br />
Setiap orang pasti menginginkan kejayaan, merasa nyaman dan serba kecukupan dalam hidupnya. Karena dengan kejayaan, dia bisa memperoleh apa yang diinginkan, dan dengan kejayaan dia akan mendapat pengakuan, serta bisa mempengaruhi orang-orang di sekitarnya. <br />
<br />
Kejayaan identik dengan hasanah (kebaikan, kesejahteraan), dan setiap orang Islam yang beriman kepada kita Suci Al-Qur’an tentu mendambakan-nya, baik dalam kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat. Sebagai-mana do’a yang acap dipanjatkan orang-orang beriman dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 201 :<br />
<br />
<br />
<br />
Menurut Ibnu Katsir dalam Tafsirnya ( Al-Qur’anul Adhim), yang dimaksud hasanah di dunia adalah kejayaan dan derajat yang tinggi bagi seseorang, yakni memiliki istri yang cantik dan shalihah atau suami yang tampan dan shalih, keturunan yang baik dan taat, rumah yang luas dan megah, kendaraan yang mewah, sawah dan perkebunan (di kota, perusahaan, pabrik, mall) dan lainnya, serta predikat baik dan terhormat di tengah-tengah kehidupan masyarakat.<br />
<br />
<br />
Sementara hasanah di akhirat adalah kejayaan dan derajat di atas semua itu, berupa rahmat dan ampunan Allah serta surga yang sangat indah, lengkap dengan fasilitas pendukungnya yang luar biasa, aman, tenteram dan fuul kenikmatan, seperti janji Allah dalam QS. Al-Baqarah : 25, Al-Ghasyiyah : 8-16 maupun dalam surat-surat lainnya. <br />
<br />
Kejayaan juga diidentikkan dengan derajat. Artinya orang yang diberi kejayaan dalam hidupnya, berarti dia telah dianugerahi derajat yang tinggi oleh Allah SWT. Kadang berupa kekayaan, pangkat, jabatan dan kedudukan maupun pengakukan dan kepercayaan dalam kehidupan. Yang jelas kebanyakan orang mendambakan dapat meraih puncak kejayaan atau derajat tertinggi dalam hidupnya.<br />
<br />
Menurut janji Allah dalam Surat Al-Mujadilah ayat 11 di atas, ada dua kunci utama untuk menggapai kejayaan atau derajat tinggi dalam kehidupan, yakni :<br />
<br />
<b>1. BERIMAN.</b><br />
Iman atau keyakinan merupakan landasan pokok bagi kehidupan manusia. Dari keimanan tersebut seseorang akan beramal shalih, yakni aktifitas yang tepat, proporsional, mengikuti petunjuk Allah dan Rasulullah serta aturan yang ada. Dari keimanan akan memancarkan karakter yang amanah, sehingga dalam setiap aktifitas kesehariannya selalu menjaga kepercayaan yang diembannya dengan baik dan penuh tanggung jawab.<br />
Semua sektor kehidupan khususnya dunia usaha dan birokrasi, membutuhkan orang-orang yang amanah. Karena perusahaan akan jaya dan tidak mengalami kebangkrutan jika dijalankan oleh wirausahawan dan para pekerja yang amanah. Demikian halnya dengan birokrasi pemerintahan, program untuk mensejahterahkan kehidupan rakyat nya, tentu akan jalan dengan baik dan mengena sasaran, karena tidak dikorupsi dan dimanipulasi oleh para aparaturnya. Kasus skandal Bank Century, mavia Pajak Gayus Tambunan CS dan lainnya, tidak akan terjadi dalam kehidupan bangsa ini, jika memiliki karakter amanah. Sehingga wabah dan berbagai bencana akan segera sirna dari negeri yang kata Koes Plus bak tanah surga ini. <br />
<br />
Allah telah menjanjikan dalam Al-Qur’an :<br />
<blockquote><div style="text-align: right;"><span style="font-size: large;">وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ﴿٩٦﴾</span></div>(96)Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.<br />
<b>[QS. al-A'raaf (7): 96]</b></blockquote><br />
<b>2. BERILMU.</b><br />
Di samping iman, ilmu dan ketrampilan juga merupakan kunci meraih kejayaan atau derajat dalam kehidupan. Semakin tinggi ilmu dan ketrapilan sesorang, semakin mudah baginya untuk mencapai kejayaan dan derajat puncak kehidupan, demikian sebaliknya.<br />
Seorang dokter, insiyur atau direktur, diberi honor tinggi berlipat ganda dibanding para perawat, tukang atau karyawan, bukan karena volume kerja fisiknya, melainkan karena ilmu dan ketrampilannya. Dia juga bisa mengatur dan menegur seenaknya bila bawahannya melakukan kesalahan sedikit saja.<br />
<br />
Pemimpin negara maju bisa menjajah dan mengatur dengan seenaknya kehidupan negara berkembang, juga karena keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya. Sehingga yang dijajah dan diatur tidak menyadari karena kebodohannya, dan justru merasa malah dibantu programnya.<br />
<br />
Betapa urgennya ilmu dalam mencapai kejayaan hidup sehingga wahyu yang pertama kali disampaikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad untuk ummatnya, adalah perintah untuk membaca (meneliti) dan menulis. (simak QS. 96 / Al-Alaq : 1-5).Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-47804746004629932582011-07-04T11:51:00.001+07:002011-07-04T11:52:42.598+07:00Hadits Shalatkan Jenazah Anak-anak<b><i>Oleh:</i> Ustadz Andiono Mahdi</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirDSXXVbJR0CYJOKmSTBlWtaKbPowzDGSQV72cKFHyZMMW-hvXHRRkPBBYYEkPfKAwqIycTCEi9tmBQ6jN0Mx391Cxhv6K4Wv7f0SnAEMasscUOM4F0cMXTCY11MP24SUQrCiDMIIXfUc/s1600/Hadits+Shalatkan+Janazah+Anak2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="66" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirDSXXVbJR0CYJOKmSTBlWtaKbPowzDGSQV72cKFHyZMMW-hvXHRRkPBBYYEkPfKAwqIycTCEi9tmBQ6jN0Mx391Cxhv6K4Wv7f0SnAEMasscUOM4F0cMXTCY11MP24SUQrCiDMIIXfUc/s320/Hadits+Shalatkan+Janazah+Anak2.jpg" width="320" /></a></div><blockquote>Artinya : Dari Aisyah dia berkata : Telah wafat Ibrahim putra Nabi s.a.w., ketika itu ia berusia delapan belas bulan. Rasulullah s.a.w. tidak menshalatkannya.” (HR. Abu Dawud - Kitab Al Janaiz - Bab Fi Shalati Ala Thufl - Hadits No. 3187).</blockquote><br />
<b>Penjelasan sanad dan Rawi-rawi hadis:</b><br />
Susunan sanad hadits tersebut seperti berikut : Abu Dawud As Sijistani --> Muhammad bin Yahya bin Faris --> Ya’qub bin Ibrahim bin Sa’ad --> Abihi (bapaknya) --> Ibnu Ishaq (Muhammad bin Ishaq bin Yasar) --> Abdullah bin Abi Bakr --> Amrah binti Abdirrahman --> Aisyah r.a.<br />
<br />
Ulama-ulama ahli hadits mengkomentari Ibnu Ishaq (Muhammad bin Ishaq bin Yasar). Salah seorang rawi dalam hadits ini. Imam An Nasa’i dan Ibnu Ma’in berkata Tsiqah Laisa Bi Hujjah (Seorang kepercayaan, tapi tidak bisa dijadikan Hujjah).<br />
<br />
Murrah berkata Laisa Bil Qawi (tidak kuat). Ad Daruquthni menyebutnya Laisa Bil Hujjah (Tidak bisa dijadikan Hujjah). Ibnu Ma’in berkata Dha’if (lemah). Imam Malik berkata : Dia salah satu Dajjal (Pendusta).<br />
Sulaiman At Taimi, Hisyam, Ibnu Urwah serta Yahya Al Qaththani mendustakannya (meng-anggapnya dusta). Baca Tahdzibut Tahdzib Juz 9, Hal. 35-40.<br />
<br />
Dari komentar para ulama hadits tersebut, dapat kita pahami bahwa hadits tersebut adalah DHA’IF LAISA BIL HUJJAH (Lemah tidak bisa dijadikan Hujjah).<br />
<br />
Didalam hadits yang dicatat oleh : At Tirmidzi, Ibnu Majah, An Nasa’i dan Abu Dawud disebutkan ; <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHN_pW3Gb8w5Xd2lqqlIvrQZJblaLEbp3UBEvTnf7XyJTxNq4MxhGZG3RlE-VQbbRl1BsDWgb4FzbM-ODs7O_0L9yTgsTqwVCEcGI-efTkbVs582VLCbeXEoFUzKdS0WP3viFp12UjVz8/s1600/Hadits+Shalatkan+Janazah+Anak2+Shahih.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="119" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHN_pW3Gb8w5Xd2lqqlIvrQZJblaLEbp3UBEvTnf7XyJTxNq4MxhGZG3RlE-VQbbRl1BsDWgb4FzbM-ODs7O_0L9yTgsTqwVCEcGI-efTkbVs582VLCbeXEoFUzKdS0WP3viFp12UjVz8/s320/Hadits+Shalatkan+Janazah+Anak2+Shahih.jpg" width="320" /></a></div><blockquote>Artinya : Dari Mughirah bin Syu’bah : Adalah Rasulullah s.a.w. Bersabda : Orang yang berkendaraan berjalan dibelakang Janazah, Orang yang berjalan boleh berjalan Semaunya dan Anak-anak Dishalatkan atasnya.” (HR. At Tirmidzi - Kitab Al Janaiz Bab 42/ Ma Ja’a Fi Shalati Ala Athfali - Hadits No. 1033, HR. An Nasa’i - Kitab Al Janaiz - Bab 56 / Makanil Masyi Minal Janazah, HR. Ibnu Majah - Kitab Al Janaiz Bab 26 / Ma Ja’a Fi Shalati Ala Thufl - Hadits No. : 1507).</blockquote><br />
<b>Kesimpulan:</b><br />
Hadits yang menyebutkan bahwa Anak-anak tidak boleh di Shalatkan adalah DHA’IF, maka Janazah anak-anak tetap di Shalatkan sesuai dengan Kaifiyatnya.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-8722467399303616202011-06-28T14:50:00.000+07:002011-06-28T14:50:10.867+07:00Muhammadiyah Jatim: Awal Ramadhan 1 Agustus 2011REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur memastikan awal Ramadhan 1432 Hijriah bertepatan dengan 1 Agustus 2011.<br />
<br />
"Itu hasil musyawarah ahli hisab Majelis Tarjih PWM di kantor PWM Jatim," kata Sekretaris PWM Jatim H Nadjib Hamid di Surabaya, Senin.<br />
<br />
Menurut dia, keputusan itu didasarkan pada hasil perhitungan dengan sistem hisab hakiki yang dilakukan tim dari markas Majelis Tarjih Tanjung Kodok, Lamongan.<br />
<br />
"Hasil hitung Majelis Tarjih PWM menunjukkan bahwa ijtimak akhir 29 Sya'ban 1432 Hijriah akan terjadi pada 31 Juli 2011 pukul 01.39.42 WIB sampai pada pukul 01.41.09 WIB," katanya.<br />
<br />
Pada saat itu, jelasnya, matahari terbenam akan terjadi pada pukul 17.31.51 WIB dengan "hilal" (rembulan usia muda sebagai pertanda awal bulan/kalender) akan terlihat 7 derajat selama 7 menit 36 detik hingga 16 menit.<br />
<br />
"Dengan tampaknya hilal ini, kesimpulannya pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2011 itu sudah merupakan awal Ramadhan untuk memulai puasa," katanya.<br />
<br />
Sementara itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memprediksi awal Ramadhan 1432 Hijriah akan datang dalam waktu bersamaan yakni 1 Agustus 2011.<br />
<br />
"Tapi, awal Syawal 1432 H (Hari Raya Idul Fitri) ada kemungkinan tidak bisa bersamaan, karena ketinggian hilal (rembulan muda) di bawah dua derajat," kata Ketua Lajnah Falakiyah PWNU Jatim Dr H Abd Salam Nawawi, MAg.<br />
<br />
Didampingi Wakil Ketua PWNU Jatim HM Sholeh Hayat kepada ANTARA di Surabaya, Minggu (19/6) pekan lalu, ia menjelaskan, kalender/almanak PWNU Jatim mencatat ijtimak terjadi pada 31 Juli 2011 pukul 01.41 WIB dengan tinggi hilal hakiki mencapai 7 derajat 5 menit 50,2 detik.<br />
<br />
"Jadi, awal Ramadhan 1432 Hijriah kemungkinan akan bersamaan, karena tinggi hilal di atas dua derajat, sehingga puasa Ramadhan bersamaan yang dimulai pada 1 Agustus 2011," katanya.<br />
Namun, katanya, ijtimak untuk awal Syawal 1432 H terjadi pada 29 Agustus 2011 pukul 10.05 WIB dengan tinggi hilal hakiki 1 derajat 57 menit 45,08 detik.<br />
<br />
"Karena tinggi hilal tidak mencapai dua derajat, maka kemungkinan akan terjadi perbedaan yakni ada yang ber-Idul Fitri pada 30 Agustus dan ada pula tanggal 31 Agustus," katanya.<br />
Kendati melakukan hisab, PWNU Jatim akan memprioritaskan metode "rukyatul hilal" (melihat rembulan dengan kasat mata pada akhir Sya'ban) pada 30 Juli 2011 atau 30 Sya'ban 1432 Hijriah.<br />
<br />
PWNU Jatim biasanya melakukan "rukyatul hilal" pada 9-11 lokasi rukyat di seluruh Jatim, kemudian hasilnya dilaporkan ke PBNU untuk bahan Sidang Isbat di Kementerian Agama bersama organisasi kemasyarakatan lainnya.<br />
<br />
Lokasi "rukyatul hilal" antara lain Bukit Condro Dipo, Gresik; Tanjung Kodok, Lamongan; Menara Mesjid Al-Akbar, Surabaya; Pantai Ngeliyep, Malang; Pantai Serang, Blitar.<br />
<br />
<i><b>Sumber:</b></i><br />
<b>Republika Online</b><b> </b><br />
<i>www dot republika dot co dot id /berita/dunia-islam/islam-nusantara/11/06/27/lngafj-muhammadiyah-jatimawal-ramadhan-1-agustus-2011</i>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-87928605901286386982011-06-26T07:11:00.000+07:002011-06-26T07:11:02.451+07:00Pengajian Jelang Ramadhan<div>Ahad 12 Juni 2011 pada pukul 09.00 di Perguruan Muhammadiyah Kapasan Cabang Simokerto telah berlangsung Pengajian Jelang Romadhan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bapak Drs.H. Syukrianto AR, M.Hum, sebelum acara pengajian dimulai dilakukan pelantikan Kepala SD Muhammadiyah 17 Surabaya Bpk Koko Susanto oleh PDM Surabaya (Zayin Chudori, Andi Hariyadi) dan Kepala SMA Muhammadiyah 1 Surabaya Bpk Harsono oleh PWM Jatim (Prof.Dr.Zainudin Maliki, MA). Sambutan Ketua PDM Surabaya, berharap kepada Kepala Sekolah yang telah dilantik untuk memajukan dan mengembangkan lembaga Pendidikan Muhammadiyah di Perguruan Kapasan, mengingat tantangan dunia pendidikan ke depan yang semakin komplek sehingga Pimpinan Sekolah hendaknya bisa mencari terobosan-terobosan baru untuk kemajuan pendidikan. Adapun sambutan Prof.Zainudin Maliki menekankan agar lulusan anak didik kita bisa pintar-pintar, artinya mereka memiliki kecerdasan yang tidak hanya kecerdasan intelektual saja tetapi juga kecerdasan spiritual dan lainnya.</div><div></div><br />
<br />
<div>Acara pengajian yang dihadiri seluruh PCM Se-kota Surabaya itu benar-benar menarik, lebih-lebih Pak Syukriyanto mengawali ceramahnya dengan meminta kepada yang hadir untuk berinfak yang diawali oleh beliau sendiri dengan menggunakan kopiah terus digulirkan kepada jama'ah hingga tidak muat lalu diberikan kotak pembungkus air mineral,dalam waktu singkat terkumpul lebih dari 1,5 juta, menurut beliau inilah cara dakwah Kyai Dahlan, karena Muhammadiyah adalah gerakan, dan gerakan itu pertanda hidup dan hidup itu untuk beramal. Dengan semangat beramal inilah sehingga berdirilah berbagai amal usaha Muhammadiyah, maka selanjutnya pada abad kedua ini Muhammadiyah harus mampu yang tidak hanya memberi saja tetapi bisa membuka berbagai lapangan kerja karena masih ada sekitar 37 juta jiwa rakyat Indonesia yang hidup dalam kemiskinan.</div><div></div><br />
<br />
<div>Menyinggung masalah puasa Romadhan hedaknya warga Persyarikatan bisa mengambil spirit dari Romadhan itu sehingga mampu menjadi pribadi-pribadi yang unggul, kuat dan istiqomah dalam berdakwah, pribadi yang bisa memahami nilai-nilai romadhan itulah yang akan mampu memberikan yang terbaik pada kehidupan umatnya. Semoga kita senantiasa menjadi pribadi yang unggul dan istiqomah dalam berdakwah.</div>Andi Hariyadihttp://www.blogger.com/profile/02397719441604957793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-74282441451573769052011-06-23T04:15:00.000+07:002011-06-23T04:15:44.998+07:00Pelantikan PCM Teladan Mulyorejo<div>Ahad 12 Juni 2011 pada pukul 13.00 WIB di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Surabaya telah berlangsung acara pelantikan bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mulyorejo, Pimpinan Cabang Aisyiyah Mulyorejo dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Mulyorejo, semarak acara pelantikan begitu meriah, karena seluruh keluarga besar Muhammadiyah Mulyorejo berbondong-bondong menghadirinya, tua - muda tumpah ruah menyaksikan para Pimpinannya dilantik. Berbagai atraksi kesenian ditampilkan dari berbagai lembaga pendidikan yang ada di Mulyorejo, ada Tari Remo, Band, tapak Suci hingga paduan suara yang begitu rancak dari Nasyiatu 'Aisyiyah Mulyorejo.</div><div></div><br />
<br />
<div>Menurut Ketua Panitia Pelantikan Bersama, Ir.Bahrul Ulum, bahwa patut bersyukur karena persiapan pelantikan hanya dalam waktu 2 minggu ternyata bisa meriah, sehingga disampaikan terimakasih kepada para dermawan yang telah membantu suksesnya acara itu. Pimpinan Cabang Muhammadiyah dilantik oleh PDM Surabaya (Zayin Chudori, Andi Hariyadi), Pimpinan Cabang Aisyiyah dilantik oleh PDA Surabaya (Ibu Amina, Ibu Mardiyah) dan Pimpinan Cabang Nasyiatul 'Aisyiyah dilantik oleh PDNA Surabaya (Evi, Sriwahyuni). Sambutan Ketua PCM Mulyorejo Periode 2010-2015 Bapak H.Piet Subagiyo berharap setelah pelantikan ini segera melakukan kerja-kerja yang produktif untuk Persyarikatan, lebih-lebih menggiatkan kembali program ekonomi yang selama ini kurang diperhatikan. Adapun sambutan ketua PDM Surabaya Bapak Zayin Chudori, dengan memberikan apresiasi kepada Cabang Mulyorejo sebagai PCM Teladan, karena telah melaksanakan Muscab yang pertama setelah Musda, dan dilanjut Pelantikan bersama yang meriah, kesuksesan inilah sebagai indikator bahwa PCM Mulyorejo sebagai PCM teladan.</div><div></div><br />
<br />
<div>Acara pelantikan ini juga dihadiri Sekretaris Camat Mulyorejo Bapak Eko Budi Susilo, yang baru 8 bulan bertugas di Mulyorejo yang sebelumnya menjabat Lurah Pakis selama 6 Tahun, yang secara spontan memberikan hadiah kepada penari remo yang tampil menarik, bahkan beliau benar-benar terkesima oleh lantunan lagu Sang Surya, Mars Aisyiyah dan Mars Nasyiatu Aisyiyah yang begitu Islami, nasionalis sejati. Getaran hati Sekcam ini dikemukakan dalam sambutannya kalau dirinya pernah menjadi anggota Tapak Suci Putera Muhammadiyah, bahkan dengan gayeng dan penuh kekeluargaan kalau dirinya siap sabung untuk menunjukkan sebagai Tapak Suci yang pernah mendapat Melati Satu.</div><div></div><br />
<br />
<div>Setelah acara pelantikan, dilanjut pengajian umum oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs.Syukriyanti AR, M.Hum, dengan gaya bahasa dakwahnya yang menarik penuh contoh-contoh yang mudah dipahami untuk berdakwah dimasyarakat yang beragam pengetahuannya, beliau memantapkan kembali bagaimana KH.Achmad Dahlan yang begitu konsisten dalam dakwah serta penuh pengorbanan hendaknya bisa dijadikan teladan bagi kita semua dalam mengemban amanah di Muhammadiyah termasuk seluruh Ortomnya. Dengan logat khas Jogjanya beliau mencoba memberikan pencerahan kepada warga Persyarikatan untuk terus meningkatkan dakwahnya dimasyarakat secara luas. Akhirnya disampaikan selamat kepada Pimpinan yang telah dilantik, semoga mampu berjuang dengan penuh amanah untuk suksesnya dakwah Islam di masyarakat.</div>Andi Hariyadihttp://www.blogger.com/profile/02397719441604957793noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-10093923624989644192011-06-22T06:35:00.001+07:002011-06-22T08:55:34.891+07:00Sekolah Prestasi SMP Muhammadiyah 2 Surabaya Terus Berprestasi<div>Menyadari kompetisi pendidikan yang semakin mengglobal maka SMP Muhammadiyah 2 Surabaya yang telah mengukir prestasi sebagai juara umum pada OLYCON 2011 di Universitas Muhammadiyah Malang pada 14 Mei 2011, tentunya tidak akan berhenti dari situ saja. Sebagaimana dikemukakan oleh Ir. Sudarusman selaku Kepala Sekolahnya, bahwa pendidikan di Sekolah Muhammadiyah harus berani melakukan terobosan-terobosan yang sangat berarti bagi pendidikan ke depan, dimana para gurunya benar-benar berkompeten dengan dunia pendidikan untuk mampu mengantarkan anak didiknya menjadi putera-puterinya yang unggul dan berprestasi.</div><br />
<div>SMP Muhammadiyah 2 Surabaya di bawah kepemimpinan Ir.Sudarusman dalam dekade pertama ini mampu melepaskan diri dari rutinitas yang menjemukan untuk terus berkembang dan inovasi yang membanggakan, sebagai sekolah yang semula kurang diperhitungkan sekarang benar-benar diperhitungkan karena segudang prestasi akademik dan non akademik telah terukir dengan membanggakan.</div><br />
<div>Pada hari Kamis, 9 Juni 2011 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Surabaya telah melepas 21 siswa kelas VII ada 9 siswa, dan kelas VIII ada 12 siswa, para siswa memiliki keahlihan dalam bidang Sains : Sensor Hujan, Robot Soccer, Roket Air), budaya mengirimkan duta tari Remo dan Tapak Suci, dan 1 Kepala Sekolah dan 3 orang guru (ISMUBA, BP dan Administrasi) yang selama ini telah membidani <i>Sunday School, </i>melakukan muhibah ke Malaysia dan Singapore dalam program pertukaran budaya dan pelajar mulai 12 Juni 2011 sampai 18 Juni 2011. Program ini bertujuan untuk mempresentasikan kemampuan yang telah di dapat oleh siswa-siswi Sunday School SMP Muhammadiyah 2 Surabaya, sekaligus membina kerjasama internasional dengan siswa-siswa di Malaysia (Sekolah Menengah Angkatan Belia Islam Malaysia, Sekolah Menengah Sri Al Amin, Madrasah Al-Arabiyah Al-Islamiyah Singapora). Disampaikan selamat untuk menjadi duta-duta pendidikan, semoga bisa bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.</div>Andi Hariyadihttp://www.blogger.com/profile/02397719441604957793noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-27547255404171721172011-06-08T19:43:00.000+07:002011-06-08T19:43:51.546+07:00Musyawarah Cabang Muhammadiyah Pabean Cantian<div>Bertempat di SD Muhammadiyah 13 Surabaya yang juga berada di Masjid At Taqwa Pemuda jalan Sampurna 68 Surabaya, sejak pukul 09.00 hingga pukul 14.00 acara Musyawarah Cabang Muhammadiyah Pabean Cantian dilaksanakan. Selama Periode 2005 - 2010 PCM Pabean Cantian meski dengan personil Pimpinan yang terbatas tidak menghalangi untuk melaksanakan berbagai aktivitas dakwah Muhammadiyah, hal ini terbukti dari upaya renovasi SD Muhammadiyah 13 dan Masjid Pemuda yang beberapa tahun yang lalu terkesan kumuh, kurang terawat, demikian pula jumlah siswanya sangat minim sekali, namun berkat semangat juang para pimpinan sehingga SD Muhammadiyah 13 sudah memiliki gedung berlantai 3 dan masjid Pemuda yang dulu menjadi pusat perkaderan sekrang terlihat bersih dan penuh aktivitas dakwah untuk pencerahan bagi masyarakat sekitar.</div><div></div><br />
<br />
<div>Menurut Ketua Panitia Bpk. Ir. Mulya Hadi, bahwa acara Musyawarah Cabang Muhammadiyah diawali berbagai acara penyerta diantaranya : Jalan sehat, Pengobatan Gratis, Lomba Mewarna TK, Pemutaran Film " Laskar Pelangi " dan " Sang Pencerah" di halaman RW setempat mampu menarik simpati masyarakat terhadap dakwah Muhammadiyah.</div><div></div><br />
<br />
<div>Pembukaan Musycab dikawal oleh MC yang handal dengan 3 bahasa (Indonesia, Arab dan Inggris) dari guru-guru SD Muhammadiyah 13. Pembacaan kalam Ilahi oleh Bu Syamsiyah yang pernah menjadi juara Qiroah se Jawa Timur, dan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Lagu Sang Surya dan lagu Muktamar 1 abad dengan penuh hikmad oleh para siswanya. Serta ditampilkan sang Dai Cilik siswa kelas 4 yang bernama Muhammad Darwis yang memukau peserta karena gaya dan intonasinya begitu meyakinkan, karena memang menjadi juara nomor 1 ditingkat kecamatan dengan mengkaji sekitar : Problem bencana Alam, Problem moral dan pentingnya sholat.</div><div></div><br />
<br />
<div>Dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya diwakili Drs. Andi Hariyiadi, M.Pd.I dan Drs. hasan Madjuri, MA untuk mengawal jalannya muscab. Dari 18 calon yang bersedia ternyata 6 orang berhalanganhadir sehingga ditetapkan 12 calon pimpinan untuk dipillih 7 orang sebagai PCM Pabean Cantian Periode 2010 - 2015, dan terpilih Ketua : Bambang Sunan Giri, S.IP, M.Pd.I dengan anggota : KH.M. Ghozi, Ir.Mulya Hadi, Solichin, Yusuf Matondang, Husaib Rizal, As'ad Azis. Disampaikan selamat atas Pimpinan yang baru semoga amanah dalam mengemban tugas Persyarikatan Muhammadiyah, dan disampaikan terimakasih kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah periode 2005 - 2010 yang sukses mengantarkan dakwah di Pabean Cantian, semoga Allah SWT senantiasa meridhoi perjungan kita. Amien.</div>Andi Hariyadihttp://www.blogger.com/profile/02397719441604957793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-89386395063940860352011-06-06T01:00:00.000+07:002011-06-06T07:11:22.485+07:00Pengajian Keluarga Sakinah Krembangan<div>Pada ahad 5 Juni 2011 jam 06.00 - 07.00, Majelis Tabligh PCM Krembangan mengadakan Pengajian Keluarga Sakinah yang dihadiri sekitar 200 orang jama'ah terdiri dari : PCM Krembangan beserta Badan Pembantunya, PRM se-Cabang Krembangan, Pimpinan Organisasi Otonom dan Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah se- Cabang Krembangan. dengan narasumber Drs. Andi Hariyadi M.Pd.I telah dipaparkan betapa pentingnya menjaga keharmonisan keluarga karena dari beberapa sumber yang ada bahwa di Surabaya tingkat perceraian sangat tinggi hal ini terbukti betapa ramainya persidangan kasus perceraian, maka diharapkan keluarga Persyarikatan untuk selalu menjaga keutuhan keluarga, sebab perceraian akan berdampak buruk khususnya bagi anak-anak yang sangat membutuhkan pendampingan kedua orangtunya. Problem perceraian dikarenakan beberapa hal diantaranya masalah : Kebutuhan ekonomi, Perselingkuhan dengan teman sekantor dan lain sebagainya. </div><div></div><br />
<br />
<div>Keluarga yang harmonis, sakinah mawaddah wa rohmah, bagi warga Persyarikatan harus selalu diupayakan, sebab dari keluarga yang bahagia inilah akan mampu memberikan keteladan bagi perbaikan kehidupan dilingkungan kita. Pembinaan pada anak-anak agar menjadi kader yag handal harus sejak dini dilakukan, mengingat banyak upaya-upaya pihak tertentu yang selalu berusaha menawarkan berbagai bentuk kegiatan jika tidak kita ketahui bisa jadi akan disalah gunakan untuk hal-hal yang dapat merusak masa depannya.</div><div></div><br />
<br />
<div>Kehadiran keluarga sakinah pada saat seperti ini sangat diharapkan guna memberikan kontribusi pada upaya perbaikan kehidupan, problem sekitar rumah tangga bisa dimusyawarahkan dengan hati yang dingin, pikiran yang tenang tanpa kecurigaan dan selalu menjunjung tinggi kejujuran. Saatnya dari keluarga Persyarikatan untuk menjadikan keluarganya menjadi keluarga yang harmonis, sakinah, mawaddah wa rohmah.</div>Andi Hariyadihttp://www.blogger.com/profile/02397719441604957793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-83117070934125105642011-05-29T15:41:00.000+07:002011-05-29T15:41:16.594+07:00Allah SWT Menyelamatkan Orang Bertaqwa<div>Al Qur'an telah banyak memberikan petunjuk dan selalu diulang-ulang untuk menjadikan diri ini bertaqwa, karena dengan taqwa itulah yang akan mampu mengantarkan pada kehidupan mulia, dan derajat tertinggi. Ketaqwaan akan menjadi penentu kesuksesan yang selalu kita harapkan dalam berbagai munajad do'a, sehingga ketika kita berinteraksi di masyarakat inilah nilai-nilai ketaqwaan senantiasa tercerminkan.<br />
<br />
Buya Hamka memberikan gambaran atas orang yang bertawa itu selalu menjaga hubungan yang baik dengan Allah SWT, mereka sadar sehingga tidak ingin hubungan baik dengan-Nya itu putus ataupun jauh karena akan membawa keterpurukan kehidupan. Dari upaya yang konsisten untuk selalu menjaga hubungan yang baik inilah semakin membukakan kesadaran kepada kita bahwa sejatinya hidup kita tidak bisa terlepas dari Rahman dan Rahim-Nya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al Qur'an Surat Az-Zumar : 61 :<br />
<blockquote><div style="text-align: right;"><span style="font-size: large;">وَيُنَجِّي اللَّهُ الَّذِينَ اتَّقَوْا بِمَفَازَتِهِمْ لَا يَمَسُّهُمُ السُّوءُ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ﴿٦١﴾</span></div>(61)Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertakwa karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita.<br />
</blockquote>Kemenangan yang diraih tersebut bukan berarti datang begitu saja, tetapi telah melalui perjuangan yang panjang, pergumulan yang melelahkan, dan berbagai benturan yang menyakitkan. Kerena prestasi ketaqwaan itulah sehingga Allah SWT layak memberikan kemenangan dan keselamatan.</div><br />
<br />
<div></div><br />
<br />
<div>Orang yang bertaqwa senantiasa sadar bahwa dalam dinamika kehidupan senantiasa diwarnai dengan berbagai gejolak menegangkan dan menakutkan, yang kadang kala jika kita lemah dan lengah bisa jadi akan terbawa pada arus penyesalan karena ketidakmampuannya dalam mendayagunakan potensi diri yang telah menjadi bekal kehidupan ini. Allah SWT telah memberikan kekuatan tulang dan persendian sehingga bisa digerakkan, maka potensi inipun dipergunakan untuk memksimalkan ibadah semisal sholat, Allah SWT pun juga telah memberikan potensi pada diri ini untuk melihat dan membaca, mendengar dan memperhatikan, serta berfikir dan berzikir, sehingga dari potensi inilah sesungguh kita mampu meraih kemenangan dan kesuksesan. Karena kemalasan dan ketidakseriusan sehingga potensi diri ini menjadi kerdil dan mudah terkalahkan oleh problematika kehidupan membuat semakin jauh hubungannya dengan AllahSWT. Pada ayat yang lain Allah SWT telah memerintahkan untuk aktif dan selalu mencari jalan agar lebih mendekatkan diri ini pada-Nya, sebagaimana dalam Al Qur'an surat Al Maidah 35 <i>:" Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan carilah jalan yang medekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah supaya kamu mendapat kemenangan". </i>Semoga kita konsis dengan taqwa untuk keselamatan dan kemenangan.</div>Andi Hariyadihttp://www.blogger.com/profile/02397719441604957793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-70103732016122465702011-05-24T13:38:00.000+07:002011-05-24T13:38:39.701+07:00Aisyiyah Surabaya Kerjasama Penyuluhan KankerGedung Dakwah Muhammadiyah Surabaya, ahad pagi 22 Mei 2011 telah berlangsung kegiatan yang sangat penting berupa penyuluhan kanker sebagai program kerjasama antara Pimpinan Daerah Aisyiyah Majelis Kesehatan dan Lingkungan Hidup (MKLH) Kota Surabaya dengan Yayasan Peduli Kanker Indonesia. Antusias warga Aisyiyah Surabaya begitu besar, sekitar 100 orang ibu-ibu yang menghadiri acara tersebut, sebagai bentuk kesadaran terhadap kesehatan lebih-lebih terkait dengan kanker.<br />
<br />
Sebelum acara penyuluhan diawali dengan pemeriksaan gula darah pada peserta sebagai upaya antisipasi sekaligus pemeriksaan dini agar selanjutnya masalah kesehatan benar-benar terjaga, lebih-lebih aktivitas ibu-ibu yang bukan hanya sebagai ibu rumah tangga tetapi juga memiliki beberapa profesi yang beragam ditambah aktivitasnya di Aisyiyah yang tentunya memilki komitmen tinggi dalam upaya pencerahan dan pemberdayaan kaum wanita.<br />
<br />
Terkait dengan masalah penyuluhan kanker ternyata dapat diketahui bahwa faktor penyebab kanker adalah :<br />
<ol><li>Faktor Keturunan (Genetik)</li>
<li>Faktor Lingkunan (Fisika dan Kimia), berupa limbah pabrik, Polusi Udara, Asap rokok, bekas radiasi polutan nuklir.</li>
<li>Faktor Makanan, merupakan faktor yang paling kuat dari beberapa faktor yang ada. Makanan yang mengandung zat pemicu kanker disebut Zat Karsinogen yang bisa berupa :<br />
<ul><li>Monosodium Glutamat (Penyedap Rasa)</li>
<li>Natrium Benzoat (Zat Pengawet Makanan)</li>
<li>Borax /ijar (Zat Pengental Makanan)</li>
<li>Zat Pewarna Makanan Kimia</li>
</ul></li>
</ol><br />
Oleh karena itu, deteksi dini dan pengobatan yang cepat dan tepat oleh para ahli sesuai bidangnya sangat berpengaruh pada keberhasilan pengobatan. Kanker bisa disembuhkan jika ditemukan pada stadium dini, dan hindari kanker dengan Immunotherapy. Mengingat beragamnya penyakit kanker baik berupa : Kanker Payudara, Kanker Rahim, Kanker Prostat dan lainnya, sehingga penyuluhan in diharapkan mampu menjadi pengetahuan awal bagi masyarakat. Jadikan keluarga kita sehat sehingga bisa beraktivitas secara maksimal.Andi Hariyadihttp://www.blogger.com/profile/02397719441604957793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-72525158740549147012011-05-22T13:13:00.001+07:002011-06-04T11:29:43.856+07:00Membangkitkan Kebangkitan Nasional<i><b>Oleh: </b></i><b>Andi Hariyadi</b> <br />
<br />
Rutinitas peringatan Hari Kebangkitan Nasional setiap 20 Mei itu belum mampu mengangkat keterpurukan bangsa yang cenderung korup, ketidak adilan, kesewenngan, dan lain sebagainya. Sejatinya momentum hari Kebangkitan Nasional mampu mendorong dan mempercepat pemulian serta pemberdayaan masyarakat yang sedang terlilit kemiskinan, sekaligus menyadarkan agar para elite lebih memperhatikan problem penderitaan masyarakat yang sepertinya ditelantarkan dan lebih memprioritaskan program pencitraan dan tebar pesona, bahkan cenderung melindungi mereka yang disinyalir terkena permasalahan korupsi.<br />
<br />
Kebangkitan Nasional diawal perjuangan mampu melahirkan tokoh-tokoh besar, para negarawan yang konsis dengan penyelesaian permasalahan bangsa yang sedang terjajah, nasionalisme dan persatuan bangsa mampu mengantarkan pada kemerdekaan bangsa Indonesia, namun sungguh ironis saat ini nasionalis diganti kapitalis; persatuan menjadi perseteruan, sehingga mau dibawa kemana bangsa ini ?<br />
<br />
Upaya membangkitkan Kebangkitan Nasional saat ini sangat diperlukan lebih-lebih penderitaan dan keprihatinan akan nasib bangsa yang tidak tahu akan dibawa kearah mana ?. Membangkitkan karena telah terjadi penyimpangan arah untuk dikembalikan pada maksud didirikannya bangsa; Membangkitkan karena terjadi pelemahan yang sistematis sehingga masyarakat semakin tidak berdaya, sedang yang berkuasa sibuk berfoya-foya; Membangkitkan karena tantangan ke depan yang semakin kompleks harus ada antisipasi strategis agar bangsa lebih berdaulat dan mandiri dalam mengelola segala aset bangsa untuk kesejahteraan rakyat, bukannya dikebiri dan dikuasai pihak asing sedang kita menjadi penonton yang menyaksikan larinya berbagai produk unggulan bangsa ke luar negeri. <br />
<br />
Kita terlahir sebagai bangsa pejuang bukan pecundang sehingga seharusnya segala potensi bangsa ini untuk mewujudkan kesejahteraan, bukannya dikapling sendiri untuk kelompok dan golongannya. Persatuan dan persaudaraan yang mendorong kebangkitan nasional semakin pudar, justru permusuhan dan pertikaian bahkan saling membunuh antar anak negeri semakin mengerikan dan merusak upaya membangkitkan kebangkitan nasional. Membangkitkan Kebangkitan Nasional akan mampu menjadikan bangsa yang sejahtera dan berdaulat, jauh dari keterpurukan akibat korupsi yang memalukan. Jadikan momentum Kebangkitan Nasional untuk perbaikan dan pemberdayaan.Andi Hariyadihttp://www.blogger.com/profile/02397719441604957793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-22059229252641150332011-05-18T18:47:00.000+07:002011-05-18T18:47:55.147+07:00Musyawarah Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Sambikerep<div>Selasa 17 Juni 2011, di Masjid Nurul Iman, Wisma Lidah Kulon Lakarsantri, telah berlangsung Musyawarah Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 3 Sambikerep Kota Surabaya. Musyawarah Cabang sebagai permusyawaratan tertinggi di tingkat Cabang, merupakan mementum yang sangat penting untuk evaluasi perjalalan Pimpinan selama periode 2005-2010, sekaligus ajang untuk merumuskan kebijakan baru dan pemilihan pimpinan masa bakti 2010 - 2015.</div><div></div><br />
<br />
<div>Meski relatif muda pendiriannya dibanding cabang yang lain di Surabaya, namun memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan dakwah Muhammadiyah di Wilayah Barat Kota Surabaya yang terus tumbuh menjadi kota modern dan metropolis dengan berdirinya pusat-pusat pembelanjaan, perumahan elit dan beragam kemodernan lainnya. Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Sambikerep berusaha semaksimal mungkin untuk mengiringi kota dengan sentuhan dakwah yang sangat dibutuhkan masyarakat metropolis. Berbagai agenda kajian keagamaan yang diselenggarakan baik di Cabang dan Ranting mampu memberikan pencerahan khususnya bagi warga Persyarikatan maupun para simpatisan lainnya, terbukti suksesnya nonton bareng bersama masyarakat film "Sang Pencerah" disalah satu Balai RW setempat, dan masyarakat semakin paham kiprah dakwah Muhammadiyah.</div><div></div><br />
<br />
<div>Acara Musyawarah Cabang tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Drs. Andi Hariyadi,M.Pd.I sebagai Wakil Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, yang telah memberikan harapan-harapan besar pada musyawirin guna menyongsong berbagai perubahan serta solusi untuk antisipasi dengan dakwah yang lebih relevan pada masyarakat. Pembahasan sidang komisi (Program kerja, LPJ dan Rekomendasi) sangat menarik dan dinamis dengan analisis yang tajam sebagai bentuk amanah dalam menjalankan roda Persyarikatan. Salah satu butir rekomendasinya diantaranya adalah mengupayakan untuk memperjuangkan keadilan pada warga mengingat sebagian aset tanah desa yang akan diperuntukan pengembangan Citraland, namun harga yang diberikan warga jauh dari nilai yang diharapkan warga dan itu terindikasi adanya ketidak adilan yang merugikan masyarakat sekitar. Rekomendasi lainnya adalah mendorong pemekaran wilayah yaitu pembentukan Cabang Persiapan Muhammadiyah dan Aisyiyah Lakarsantri, yang selama ini bersama dalam kegiatan dengan Sambikerep.</div><div></div><br />
<br />
<div>Musyawarah Cabang Muhammadiyah Sambikerep berhasil memilih 9 orang pimpinan dan terpilihlah sebagai ketuanya H. Much.Soleh, dan untuk Aisyiyah Cabang terpilih sebagai ketuanya Dra. Makrifah, keduanya didaulat oleh musyawirin untuk melanjutkan kepemimpinan di Sambikerep. Akhirnya disampaikan selamat berjuang dalam wadah Muhammadiyah dan Aisyiyah khususnya di Wilayah Sambikerep.</div>Andi Hariyadihttp://www.blogger.com/profile/02397719441604957793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-64603250075382959052011-05-16T15:05:00.001+07:002011-05-16T15:07:03.243+07:00Mendahulukan Kesulitan Atas Kemudahan<div>Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tegalsari Surabaya, setiap hari Rabu ba'da Isya secara rutin bergiliran dari masjid ke masjid mengadakan kajian Rutin Pojok Kampung, pada rabu tanggal 11 Mei 2011 bertempat di Masjid Al Ikhlas Wonorejo IV/97 Surabaya dengan pengasuh Ust.Sumardi Herlambang membahas tema " Mendahulukan Kesulitan Atas Kemudahan"</div><br />
<br />
<div>Konsep tentang Tuhan yang kita pahami sejatinya mempengaruhi cara keberagamaan kita, sehingga keyakinan yang sudah terbangun akan mampu menjadi daya dorong kesempurnaan peribadatan yang dilakukan dengan maksimal.</div><div></div><br />
<br />
<div>Konsep tentang Tuhan sudah tertera dalam Asmaul Husna, hanya saja pemahaman yang utuh tentang konsep Tuhan tersebut kuang dibangun sehingga konsep Tuhan cenderung parsial dan celakanya menjadi fatal, dimana manusia yang sudah diberi kemampuan dan potensi kurang didayagunakan untuk menggapai Rahman dan Rahim-Nya.</div><div></div><br />
<br />
<div>Diantara Asmaul Husna itu adalah Al Muqoddim, berasal dari kata qodoma berarti "yang mendahulukan sesuatu atas yang lain". Ada beberapa hal tentang kebijakan Allah SWT yang selalu didahulukan, yaitu :</div><br />
<b><br />
</b><br />
<div><b>1. Mendahulukan Kesulitan atas Kemudahan</b></div><br />
<br />
<div>Allah SWT senantiasa mendahulukan kesulitan atas kemudahan , mendahulukan hambatan sebelum kesuksesan (QS 65 : 7). Kita harus yakin bahwa ALlah SWT selalu mendahulukan kesulitan sebelum kesuksesan, konsep ini mendorong kepada kita sebagai hamba-Nya untuk selalu optimis dan tidak mudah putus asa, sebab kesulitan yang selama ini menyertai kita sejatinya selanglah lagi akan membuka kesuksesan, kemudahan yang selama ini kita harapkan. Seharusnya ketika ada kesulitas kita patut bersyukur pada-Nya karena inilah awal terkabulnya do;a yang selama ini kita panjatkan berupa kesuksesan dan kemudahan, maka sesulit apa yang kita hadapi tidak mengendurkan kita utk menyelesaikan secara bijak dan tepat karena kesuksesan dan kemudahan sudah dihadapan kita, sehingga keseriusan menghadapi permasalahan membuat kita semakin yakin bahwa kemudahan segera datang.</div><div></div><br />
<br />
<div>Kesuksesan itu tidak diperoleh dengan gratis, jika diperoleh secara gratis dan mudah akan membahayakan diri kita, sebagaimana kisah Nabi Adam AS (QS : 2: 35) yang mengawali hidupnya di syurga yang penuh kenikmatan, kebahagiaan dan kemudahan, lalu mudah terpedaya rayuan Iblis sehingga terusir dari syurga untuk menghadapi hidup dengan penuh tantangan, perjuangan yang berat, tidak seperti di syurga yang serba tersedia untuk dinikmati, sedang di dunia harus berusaha dengan menghadapi berbagai tantangan yang ada.</div><br />
<br />
<div><b>2. Mendahulukan kemaslahatan hamba-Nya yang selalu mengagungkan nama-Nya</b></div><br />
<br />
<div>Allah SWT dalam pandangan kita sering tergambar otoriter, pada hal AllahSWT dengan sifat-sifat mulianya itu penuh cinta kasih. Karena sang hamba ini begitu mulia mengagungkan asma-asma-Nya yang terefleksikan dalam kehidupan, sehingga Allah SWT selalu memperhatikan akan kemaslahatan hambanya.</div><br />
<br />
<div><b>3. Mendahulukan untuk memberi kemampuan dulu kepada hambanya, kemudian diberi penugasan.</b><br />
<br />
Seperti kemampuan tubuh menggerakkan tulang sehingga diberi tugas diantaranya untuk sholat. Kita diberi kemampuan berbicara, sehingga diberi tugas untuk mendakwahkan wahyu-Nya.</div><br />
<br />
<div>Dalam Al Qur'an Allah SWT senantiasa mendorong kepada kita untuk hidup sukses dan menang, bukan berarti manusia tanpa bekal untuk sukses dan menang itu, tetapi menyadarkan kepada kita bahwa sejatinya kita sudah diberi potensi dan kemampuan untuk hidup sukses dan menang, sehinngga seruan itu sejatinya mendorong kepada kita untuk mewujudkan kemenanan dan kesuksesan itu. (Andi Hariyadi)</div>Andi Hariyadihttp://www.blogger.com/profile/02397719441604957793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-84811140879455357102011-05-15T19:21:00.000+07:002011-06-27T19:24:06.302+07:00Panti Asuhan Muhammadiyah Putat Jaya<b>SEMANGAT AL-MA'UN DI ZONA LOKALISASI</b><br />
<br />
Berdakwah di area lokalisasi membutuhkan tenaga dan perhatian ekstra yang lebih serius karena menghadapi berbagai permasalahan masyarakat yang kompleks. Hal itulah yang dialami oleh Panti Asuhan Muhammadiyah Putat Jaya yang berada di ‘daerah merah’ tersebut.<br />
<br />
Panti Asuhan Muhammadiyah Putat Jaya dirintis sejak tanggal 19 Agustus 1999 yang berawal dari ketergerak-kan hati para Pimpinan Ranting Muhammadiyah Putat Jaya bagian PKU menyaksikan beberapa anak yatim di sekitar Masjid Ukhuwah yang tidak bersekolah. Guna mengatasi hal itu para pengurus berupaya menggerakkan penggalangan dana untuk penyantunan mereka. Oleh pengurus sementara anak-anak tersebut kemudian dimasukkan ke Panti Asuhan Muhammadiyah Pakis.<br />
<br />
Kemudian setelah melalui berbagai pertimbangan dan didukung oleh beberapa donatur tetap maka pada tanggal 12 Desember 1999 M /14 Ramadhan 1420 H didirikanlah Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Ranting Putat Jaya dengan anak asuh sebanyak 12 orang. Kemudian untuk memenuhi ketentuan secara struktural namanya berganti menjadi PAM Putat Jaya Cabang Sawahan Surabaya. Pada awalnya PAM Putat Jaya masih bersifat penyantunan dikarenakan kondisi sarana-prasarana kurang mendukung dan belum memiliki bangunan asrama untuk menampung anak asuh.<br />
<br />
Setelah mengumpulkan dana maka kemudian dilakukanlah pembangunan gedung asrama panti yang berada dalam satu kompleks dengan Masjid Ukhuwah dan TK ABA Ranting Putat Jaya di Jl. Putat Jaya Barat VIII/41 Surabaya. Dengan adanya gedung asrama maka kegiatan pengasuhan anak yatim menjadi terencana dan terkonsep dengan jelas visi dan misinya, yaitu membina, mengasuh dan membentuk manusia beriman dan bertaqwa, cakap, percaya diri dan berguna bagi agama, bangsa dan negara. Jumlah anak asuh pun meningkat menjadi 25 orang dan setiap tahunnya terus bertambah, dengan standar seleksi yang telah ditentukan Persyarikatan. Tidak hanya setingkat SD dan SMP saja, pihak PAM juga mendidik dan mengasuh anak setingkat SMA.<br />
<br />
Donatur dan bantuan dari berbagai pihak pun mengalir sehingga PAM Putat Jaya dapat mengembangkan lagi konsepnya ke arah pembentukan jiwa kewirausahaan bagi anak asuhnya. Karena itu selain bimbingan akhlaq dan ibadah anak asuh juga dibekali dengan berbagai ketrampilan dan pelatihan sehingga selepas dari panti anak dapat hidup mandiri dan mempunyai kepercayaan diri untuk berwirausaha.<br />
<br />
Sebagaimana standar panti asuhan di Muhammadiyah, anak asuh di PAM Putat Jaya mendapatkan pembinaan pendidikan yang layak, baik pendidikan formal (SD, SMP dan SMA), non formal (pendidikan semi pesantren, Remas/TPQ dan perkaderan Muhammadiyah) maupun pendidikan ketrampilan (komputer, kaligrafi, membuat souvenir, bengkel, perdagangan, dsb.). Untuk kegiatan eksternal PAM Putat Jaya sering berpartisipasi dalam berbagai event baik yang diselenggarakan oleh Persyarikatan maupun pemerintah dan swasta dan sering mendapat prestasi juara dan penghargaan.<br />
<br />
(Sumber : Buku Profil Panti Asuhan Muhammadiyah / Aisyiyah Surabaya).Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-58022771891320801282011-05-09T04:58:00.003+07:002011-05-18T18:57:14.845+07:00Pelantikan Muhammadiyah dan Aisyiyah Bubutan<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKqQTMTYyDQ4v45-2zv_mRSiB_PUlnscFP9nkU0-5UpDaE3mt1FZ5yx73lnpDG02zPfA4qoJW9fRTsUXjGPVsH419W1yBqGJI393zw7Cvt5yZPR_05rnY1rjClViseFurRSBEnkngIalA/s1600/209435_214138611937687_100000246502366_773968_1311177_o.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKqQTMTYyDQ4v45-2zv_mRSiB_PUlnscFP9nkU0-5UpDaE3mt1FZ5yx73lnpDG02zPfA4qoJW9fRTsUXjGPVsH419W1yBqGJI393zw7Cvt5yZPR_05rnY1rjClViseFurRSBEnkngIalA/s320/209435_214138611937687_100000246502366_773968_1311177_o.jpg" width="320" /></a></div>Ahad, 8 Mei 2011 di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20 Surabaya pada pukul 08.30 telah berlangsung pelantikan Pimpinan Cabang Aisyiyah Bubutan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya, dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bubutan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, dan dilanjut tausiyah oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Prof.Dr.Thohir Luth, MA.</div><br />
<div>Kepada PCA Bubutan dan PCM Bubutan yang telah dilantik disampaikan selamat sekaligus berharap bisa menjalankan amanat Persyarikatan sebagaimana yang diikrarkan bersama bisa diwujudkan, untuk komitmen dan menjadi tauladan utama. Kebersamaan antara Aisyiyah dan Muhammadiyah dalam berdakwah akan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, wadah organisasi inilah sarana berjihad yang sesungguhnya, karena peran-peran sosial yang begitu menantang bisa kita lakukan secara tepat. </div><br />
<br />
<div>Prof.Dr.Thohir Luth. MA dalam tausiyahnya menekankan pentingnya sinergi antara Aisyiyah dan Muhammadiyah untuk komitmen dalam berdakwah dan tidak menduakannya serta janga ada dusta diantara kita, sebagaimana amanat dari tujuan Muhammadiyah adalah menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terbentuklah masyarakat Islam yang sebenar-benarnya membawa konsekuensi:<br />
<ol><li>Komitmen sebagai Mujahid,</li>
<li>Menata hati untuk tukus, ikhlas, </li>
<li>Istiqomah dalam berjuang, dan</li>
<li>Selalu mengharap Ridho Allah SWT serta terus berdo'a untuk kejayaan umat Islam termasuk Muhammadiyah dan Aisyiyah.</li>
</ol></div><div>Pelantikan ini merupakan langkah awal untuk menatap masa depan dalam berdakwah melalui Aisyiyah dan Muhammadiyah, sehingga dakwah ini lebih relevan dalam memberikan pencerahan bagi masyarakat, semoga kita konsisten melakukannya.</div>Andi Hariyadihttp://www.blogger.com/profile/02397719441604957793noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-49446802180260585562011-05-06T19:19:00.001+07:002011-06-27T19:21:40.393+07:00Syurga dan Neraka<b><i>Oleh :</i> Abdul Hakim, M.Pd.I</b><br />
<br />
Oleh sebab kekhilafan yang dilakukan, Adam dan Hawa akhirnya harus menerima takdirnya. Mengakhiri hidup bahagia di surga, dan harus turun 'berjuang” sekaligus “menderita” di alam baru, yakni dunia fana. Sebuah konsekuensi “pahit”. Dunia, apalagi bumi, terbukti bukan tempat nyaman seperti di syurga yang sejuk, segar, penuh bidadari di taman-tamannya, sungai-sungai mengalir jernih, semua jenis kuliner tersedia. . Di syurga juga tersedia anggur, apel, semangka, melon, buah naga, kurma ajua, jeruk, dan berbagai buah segar lainnya. Di syurga, keduanya tinggal duduk atau tidur santai sambil bercengkerama.. Mereka duduk di pelaminan beralas sutra sambil meniklmati aneka hidangan segar tak habis-habisnya.<br />
<br />
Di syurga emas, intan, berlian, zamrud, dan semua jenis permata berserakan. Siang malam bertabur cahaya. Surga sungguh asri dan lestari. Tidak ada huru-hara, tidak ada unjuk rasa. tiada iri, dengki, atau sakit hati. Tidak ada gempa bumi, gelombang tsunami, tanah longsor, kebakaran, atau banjir bandang. Tidak ada sengketa tanah atau penjarahan. Di syurga tidak terjadi tindak criminal seperti korupsi, penculikan, pelecehan seksual, pemerkosaan, perampokan, atau penggelapan. Di syurga juga tidak kita temukan penggelapan atau pencucian uang seperti di dunia.<br />
<br />
Neraka, sungguh tidak nyaman tinggal di neraka. Neraka adalah tempat bara menyala-nyala. Bahan bakarnya dari batu dan manusia. Setitik bara neraka mendidihkan ubun-ubun manusia. Tak ada makanan dan minuman, selain bangkai, nanah, darah dan duri. Seluruh penghuni neraka meraung-raung. Mereka tidak mati dan tidak hidup. Neraka adalah tempat tinggal penuh derita dan sengsara.<br />
<br />
Siapakah penghuni neraka? Sudah pasti penghuninya adalah orang kafir, musyrik,, munafik, fasik, dan orang –orang dolim. Orang yang menganiaya diri, merampas hak yatim dan fakir miskin juga termasuk daftar penghuninya. Para pendusta, pemfitnah, pembunuh, pezina, kaum lesbi dan homoseks, koruptor, pemerkosa, penipu dan pendusta agama. Termasuk penghuni neraka jahanam ini adalah ulama jahat, pemimpin dan penguasa dolim, wakil rakyat yang khianat, hakim, jaksa dan pengacara laknat, orang kaya yang kikir dan penumpuk harta, anak muda penyembah nafsu, orang tua yang menelantarkan anaknya, dan para pendurhaka lainnya.<br />
<br />
Konon, para pejabat, presiden, menteri, gubernur, bupati, pengusaha, hakim, jaksa, polisi, dan pengacara, wakil rakyat , pedagang, orang tua, pemuda, dan wanita Indonesia banyak yang sudah tercatat namanya sebagai penghuni neraka, sebab banyak dari mereka ternyata pengkhianat, dolim, pendusta agama, dan perusak sumber daya manusia.<br />
<br />
Konon, mereka pun akan diralat sebagai penghuni neraka bila mereka bertobat, beramal salih, berzakat, berinfak, dan bersodaqoh, berhijrah dan berjihat dengan ikhlas. Tapi, konon hampir semua media elektronik mengabarkan bahwa mereka masih mikir-mikir, sambil menghitung untung-ruginya. Padahal kiamat sudah di depan batang hidung mereka.Unknownnoreply@blogger.com18tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-774905202351414562011-05-05T19:36:00.005+07:002011-05-09T04:56:03.598+07:00Konsep Iklan Anti Narkoba Bagi RemajaPada hari Kamis, 5 Mei 2011 dari Pukul 09.00 - 15.00 WIB, telah diadakan Penjaringan Awal Konsep Iklan Anti Narkoba Bagi Kalangan Remaja, SMP Muhammadiyah 3 Surabaya mendapat kehormatan sebagai peserta dari sepuluh sekolah di Surabaya terpilih, dimana 5 kelompok SMP dan 5 kelompok SMA/SMK, masing-masing sekolah mengirimkan 1 orang guru dan 2 orang siswa, yang langsung dipandu oleh Badan Narkotika Nasional yang bekerjasama dengan para profesional muda dari akademisi di Jakarta.<br />
<br />
Acara ini, yang dibuka oleh Brigjen (pur) Joko Prayitno mewakili BNN, sangat berharap kepada para remaja / pelajar untuk mampu menggunakan waktunya dengan hal-hal yang positif dan produktif, mengingat ancaman Narkoba yang begitu besar sehingga dapat merusak masa depannya.<br />
<br />
Acara ini sebagai upaya merumuskan konsep iklan layanan masyarakat anti narkoba yang mudah dipahami, efektif dan mudah diingat. Mengingat UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Penanggulangan dan Penyalahgunaan Narkoba, sebagai komitmen kita bersama agar bangsa Indonesia bisa bebas dari Narkoba. Adanya kecenderungan yang terus meningkat dari tahun 2003 - 2004 ada 1,5 % , dan pada tahun 2008 - 2009 ada 1,9 % dari jumlah penduduk Indonesia, dan menjadikan negara kita bukan sekedar konsumen tetapi telah menjadi transit bahkan produsen narkoba.<br />
<br />
Program penjaringan awal ini mampu memaksimalkan 20 peserta pelajar sehingga suasana benar-benar hidup dengan menuangkan ide-ide kreatifnya untuk konsep iklan layanan masyarakat anti narkoba. Dengan metode Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) para pelajar semakin terbuka wawasannya tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.Andi Hariyadihttp://www.blogger.com/profile/02397719441604957793noreply@blogger.com0Surabaya, Indonesia-7.2652778 112.74250000000006-7.3481463 112.61309250000006 -7.1824093 112.87190750000006tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-20818745206737005042011-05-03T18:27:00.003+07:002011-06-27T18:29:29.575+07:00Bersedekah Menuju Kemuliaan<b>Oleh : Drs. Andi Hariyadi, M.Pd.I</b><br />
<br />
Sejarah perjuangan Rasulullah Muhammad SAW dalam mengembangkan misi dakwah Islam senantiasa menekankan kepada para sahabatnya akan pentingnya bersedekah, khususnya dengan harta, disamping pengamalan ibadah lainnya.<br />
<br />
Para Sahabat Nabi yang termasuk aghniya memang jumlahnya tidak banyak, tetapi kerena mereka sadar dan yakin akan adanya balasan yang berlimpah, maka ketika ada anjuran bersedakah mereka melakukannya secara maksimal. Para sahabat itu diantaranya adalah Abu Bakar Ash-Shidiq, Ustman Bin Affan, Amru Bin Ash, Abdurrochman Bin Auf, Abdullah Bin Abbas putra Abbas Bin Abdul Mutholib Bin Hisyam. Mereka adalah para dermawan yang tidak ada hentinya memberikan dukungan dana untuk perjuangan. Lebih-lebih melihat kemiskinan dan ketertindasan kaum muslim saat itu sehingga para sahabat itu merasa berdosa manakala hidup dengan bergelimang harta sedang saudaranya sendiri menderita.<br />
<br />
Dalam sebuah hadits Rasulullah Saw, bersabda: Dari Abi Kabsah al-Anmariy ra. sesungguhnya dia mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Aku bersumpah atas tiga perkara, akan aku sampaikan kepada kalian satu hadis, dan hendaklah kalian menjaganya baik-baik. Harta yang di keluarkan untuk sedekah pasti tidak akan berkurang, tidaklah seorang hamba yang teraniaya kemudian ia bersabar melainkan Allah Swt. akan menambahkan kemuliaan kepadanya dan tidaklah seorang hamba yang membuka pintu meminta-minta melainkan Allah swt akan membuka pintu ke fakiran kepadanya. (HR. Tirmidzi).<br />
<br />
Menurut Al-Samarqandi, seorang ulama ahli tafsir dan fiqih yang wafat pada 375 H berderma itu mendatangkan 10 kebaikan. Lima diperolehnya di dunia dan lima diperolehnya di akhirat. Lima kebaikan di dunia meliputi :1) Membersihkan harta kekayaan, sebagaimana Sabda Nabi Saw.: “Ingatlah bahwa jual beli selalu disertai dengan dusta dan sumpah, karena itu bersihkanlah dengan berderma”. 2) Membersihkan diri dari dosa, 3) Menolak balak, penyakit, 4) Menyenangkan hati orang miskin, 5) Menjadikan berkah dan luas rejeki.<br />
<br />
Adapun lima kebaikan di akhirat meliputi : 1) Berderma akan menjadi payung atau perisai baginya, 2) Meringankan hisab amalnya, 3) Memberatkan amal timbangan kebaikan, 4) Memudahkan menyeberang di atas jembatan yang terletak di atas api neraka, 5) Bertambah derajatnya di syurga.<br />
<br />
Kesadaran bersedekah merupakan prestasi ibadah yang patut dihargai, karena mampu melepaskan ego diri sendiri untuk kepentingan orang lain. Hal ini tidak mudah dilakukan seseorang karena kekayaan yang telah didapatnya dengan bersusah payah penuh pengorbanan namun mampu diberikan kepada orang lain yang tidak ikut merasakan jerih payah selama dirinya bergulat dengan usahanya. Sebenarnya bersedekah itu tidak harus menunggu kaya dulu. Jika ternyata tidak jadi kaya maka bersedakah tidak terlaksana.<br />
<br />
Namun yang lebih penting adalah bagaimana kita tetap berkomitmen bahwa dalam kondisi apapun bersedekah tetap menjadi bagian hidup kita. Ketika kita mengorbankan harta yang kita cintai itu untuk perjuangan di jalan Allah Swt berarti kita telah mengubur rasa cinta harta demi cinta kepada Allah Swt. Inilah sesungguhnya cinta sejati yang penuh dengan nilai kemuliaan, jauh dari perilaku kehinaan, karena banyak orang berharta tetapi salah langkah sehingga kehinaanlah yang didapatinya.<br />
<br />
Ketika seseorang sudah merasakan nikmatnya cinta kepada Allah Swt. maka perlahan namun pasti dia akan merasakan kebahagian sejati. Harta tidak akan membawa dirinya menderita, tetapi dengan semakin banyak berderma maka semakin mulialah hidupnya. Itulah suatu keberuntungan yang sebenarnya, sebagaimana Firman Allah Swt. dalam Al-Qur'an; “Dan orang-orang yang Telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka Itulah orang orang yang beruntung” (al-Hasyr [59] : 9).<br />
<br />
Bersedakah dalam ajaran agama tidak mengenal situasi dan kondisi, baik keadaan sempit maupun lapang, kaya atau miskin, susah maupun senang, sedih maupun bahagia, sempat atau tidak sempat. Bersedakah merupakan sarana penuh kemuliaan untuk lebih mendekatkan diri pada-Nya. Bersedekah itu berkurban untuk menolong orang lain, tetapi sejatinya bersedekah itu untuk meraih kemuliaan diri, karena segala bentuk kekikiran itu merupakan bahaya yang senantiasa menerkam sehingga menjadikan diri kita hina dan sengsara.<br />
<br />
Bersegeralah bersedekah secara maksimal dan penuh keikhlasan disitulah kemuliaan terwujudkan. Berbahagialah mereka yang aktif bersedekah berarti aktif memperbaiki diri menjadi lebih berarti, enggan bersedakah sejatinya dia masih merasa miskin dan serba kekurangan sehingga terus terhimpit permasalahan kehidupan, dengan bersedekah kita mampu menyadarkan diri dengan bersyukur atas nikmat Allah yang telah dianugerahkan sehingga Allah SWT akan menambahkan nikmat itu kepada kita.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-219315793289054981.post-65741350891270904702011-05-02T18:24:00.003+07:002011-06-27T18:27:03.502+07:00Seminar Peran Perempuan Dalam Pemberdayaan Kerukunan Umat Beragama<b><i>Oleh :</i> Andi Hariyadi, M.Pd.I</b><br />
<br />
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Surabaya dalam rangka memperingati sekaligus menghargai perjuangan RA.Kartini, pada hari Sabtu 30 April 2011, pukul 09.00 WIB, bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Surabaya , telah menyelenggarakan kegiatan seminar yang bertema “Peran Perempuan Dalam Pemberdayaan Kerukunan Umat Beragama”, menghadirkan moderator dan dua narasumber yang lain dari biasanya karena disamping semuanya wanita, alasan lain yaitu moderator adalah seorang pendeta, bernama Agustina Manik berasal dari organisasi Gereja Kristen Indonesia. Narasumber pertama Dra.Hj. Nur Haidah, seorang mubalighot yang menjabat sebagai wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, dan narasumber kedua I.G.A.A. Noviyanti seorang akademisi yang menekuni psikologi sekaligus menjabat ketua Wanita Hindu Surabaya.<br />
<br />
Seminar yang dihadiri lebih dari seratus undangan, dari berbagai elemen masyarakat dan keagamaan (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu) mendapat respon positif dari para peserta, terbukti dari peran moderator yang mampu menjadikan suasana seminar lebih hidup, dan para narasumber yang begitu piawai dalam menguraikan peran perempuan dalam pemberdayaan kerukuan umat beragama, indikasinya dari berbagai aksi kerusuhan yang ada sangat sedikit melibatkan perempuan, sehingga hal ini menunjukkan betapa pedulinya perempuan dalam membangun kerukunan di masyarakat, termasuk kerukunan umat beragama. Lebih – lebih seorang wanita yang memiliki tugas atau peran sebagai : ibu, istri, anak, pendamping, penyayang, pengibur, sehingga dari sini upaya membangun kerukunan dari seorang wanita lebih kuat terasakan.<br />
<br />
Dialog selama seminar begitu luar biasa karena melibatkan generasi muda hingga generasi tua, jenjang pendidikan mulai dari SMA, mahasiswa S1 hingga calon doctor dari salah satu Universitas di USA yang sedang meneliti perkembangan dan dinamika agama Kong Hu Cu selama saratus tahun terakhir ini di Indonesia. Harapan peserta agar FKUB lebih memaksimalkan dalam peran pemberdayaan dan kerukunan sehingga kehidupan dimasyarakat semakin kondusif dan mampu meminimalisir berbagai bentuk kekerasan. Program seperti ini sudah diperjuangkan oleh FKUB Surabaya sejak dua tahun yang lalu, mengingat peran wanita dalam kerukunan umat beragama selalu memberikan kontribusi yang positif, namun program strategis ini baru disetujui oleh Pemerintah Kota Surabaya pada tahun 2011 ini. Dengan seminar ni diharapkan mampu memberikan pemahaman yang utuh dan kesadaran yang sempurna untuk bisa hidup berdampingan secara baik meski ada banyak keragaman tidak menghalangi upaya membangun kerukunan, justru dengan keragaman itu kehidupan terasa indah. Semoga kita mampu menjadi bagian yang selalu mengupayakan kerukunan di masyarakat, dan bukan sebaliknya yang selalu membuat kerusuhan sehingga kehidupan distruktif. Surabaya yang zero konflik merupakan tanggung jawab kita semua untuk menjaga dan memelihara kerukunan. (ANDI HARIYADI-RED)Unknownnoreply@blogger.com0