Selasa 17 Juni 2011, di Masjid Nurul Iman, Wisma Lidah Kulon Lakarsantri, telah berlangsung Musyawarah Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 3 Sambikerep Kota Surabaya. Musyawarah Cabang sebagai permusyawaratan tertinggi di tingkat Cabang, merupakan mementum yang sangat penting untuk evaluasi perjalalan Pimpinan selama periode 2005-2010, sekaligus ajang untuk merumuskan kebijakan baru dan pemilihan pimpinan masa bakti 2010 - 2015.
Meski relatif muda pendiriannya dibanding cabang yang lain di Surabaya, namun memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan dakwah Muhammadiyah di Wilayah Barat Kota Surabaya yang terus tumbuh menjadi kota modern dan metropolis dengan berdirinya pusat-pusat pembelanjaan, perumahan elit dan beragam kemodernan lainnya. Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Sambikerep berusaha semaksimal mungkin untuk mengiringi kota dengan sentuhan dakwah yang sangat dibutuhkan masyarakat metropolis. Berbagai agenda kajian keagamaan yang diselenggarakan baik di Cabang dan Ranting mampu memberikan pencerahan khususnya bagi warga Persyarikatan maupun para simpatisan lainnya, terbukti suksesnya nonton bareng bersama masyarakat film "Sang Pencerah" disalah satu Balai RW setempat, dan masyarakat semakin paham kiprah dakwah Muhammadiyah.
Acara Musyawarah Cabang tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Drs. Andi Hariyadi,M.Pd.I sebagai Wakil Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, yang telah memberikan harapan-harapan besar pada musyawirin guna menyongsong berbagai perubahan serta solusi untuk antisipasi dengan dakwah yang lebih relevan pada masyarakat. Pembahasan sidang komisi (Program kerja, LPJ dan Rekomendasi) sangat menarik dan dinamis dengan analisis yang tajam sebagai bentuk amanah dalam menjalankan roda Persyarikatan. Salah satu butir rekomendasinya diantaranya adalah mengupayakan untuk memperjuangkan keadilan pada warga mengingat sebagian aset tanah desa yang akan diperuntukan pengembangan Citraland, namun harga yang diberikan warga jauh dari nilai yang diharapkan warga dan itu terindikasi adanya ketidak adilan yang merugikan masyarakat sekitar. Rekomendasi lainnya adalah mendorong pemekaran wilayah yaitu pembentukan Cabang Persiapan Muhammadiyah dan Aisyiyah Lakarsantri, yang selama ini bersama dalam kegiatan dengan Sambikerep.
Musyawarah Cabang Muhammadiyah Sambikerep berhasil memilih 9 orang pimpinan dan terpilihlah sebagai ketuanya H. Much.Soleh, dan untuk Aisyiyah Cabang terpilih sebagai ketuanya Dra. Makrifah, keduanya didaulat oleh musyawirin untuk melanjutkan kepemimpinan di Sambikerep. Akhirnya disampaikan selamat berjuang dalam wadah Muhammadiyah dan Aisyiyah khususnya di Wilayah Sambikerep.
0 komentar: