Pada hari Kamis, 5 Mei 2011 dari Pukul 09.00 - 15.00 WIB, telah diadakan Penjaringan Awal Konsep Iklan Anti Narkoba Bagi Kalangan Remaja, SMP Muhammadiyah 3 Surabaya mendapat kehormatan sebagai peserta dari sepuluh sekolah di Surabaya terpilih, dimana 5 kelompok SMP dan 5 kelompok SMA/SMK, masing-masing sekolah mengirimkan 1 orang guru dan 2 orang siswa, yang langsung dipandu oleh Badan Narkotika Nasional yang bekerjasama dengan para profesional muda dari akademisi di Jakarta.
Acara ini, yang dibuka oleh Brigjen (pur) Joko Prayitno mewakili BNN, sangat berharap kepada para remaja / pelajar untuk mampu menggunakan waktunya dengan hal-hal yang positif dan produktif, mengingat ancaman Narkoba yang begitu besar sehingga dapat merusak masa depannya.
Acara ini sebagai upaya merumuskan konsep iklan layanan masyarakat anti narkoba yang mudah dipahami, efektif dan mudah diingat. Mengingat UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Penanggulangan dan Penyalahgunaan Narkoba, sebagai komitmen kita bersama agar bangsa Indonesia bisa bebas dari Narkoba. Adanya kecenderungan yang terus meningkat dari tahun 2003 - 2004 ada 1,5 % , dan pada tahun 2008 - 2009 ada 1,9 % dari jumlah penduduk Indonesia, dan menjadikan negara kita bukan sekedar konsumen tetapi telah menjadi transit bahkan produsen narkoba.
Program penjaringan awal ini mampu memaksimalkan 20 peserta pelajar sehingga suasana benar-benar hidup dengan menuangkan ide-ide kreatifnya untuk konsep iklan layanan masyarakat anti narkoba. Dengan metode Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) para pelajar semakin terbuka wawasannya tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
This entry was posted on Thursday, May 05, 2011 and is filed under
BNN
,
Narkoba
,
Remaja
,
SMP Muhammadiyah 3
. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 komentar: