Tidak begitu lama jaraknya setelah Nabi Muhammad SAW wafat, munculla orang yang mengaku sebagai nabi baru, yaitu Musailamah Al-Kadz-Dzab dengan ayat-ayat palsunya. Kemudian di India juga muncul nabi baru bernasma Mirza Ghulam Ahmad dengan aliran Ahmadiyah nya. Mirza mengaku sebagai nabi Ahmad ( berargumentasikan QS. Ash-Shaf / 61 : 6) yang mendampingi Nabi Mumammad seperti halnya Nabi Harun yang mendapingi Nabi Musa as.
Selepas Idul Fitri 1428 H. Ummat Islam Indonesia juga dikejutkan dengan pernyataan Ahmad Mushaddeeq (nama aslinya Abdussalam), yang mengaku sebagai nabi baru penerus Nabi Muhammad saw., dengan syahadat baru (tanpa menyebutkan Muhammad) dan ajaran baru (tanpa mengamalkan shalat wajib, puasa dan haji), sehingga meresahkan sebagian besar ummat Islam setelah tenang usai menjalani ibadah di bulan suci Ramadlan 1428 H.
Allah SWT telah memberikan keterangan yang tegas, bahwa setelah Nabi Muhammad saw. tidak ada nabi atau rasul baru lagi. Sebagaimana FirmanNya dalam surat 33 / al- Ahzab ayat 40 :
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ اَبَا اَحًدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلََكِنْ رَسوْلَ اللهِ وَِخَاتَمَ النَّبِِيِّيْنَ وَكَانَ اللهُ بِِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا.
Muhammad itu bukanlah bapak salah seoranglaki-laki dari kamu (Zaid Bin Haritsah), tetapi dia adalah Utusan (Rasul) Allah dan penutup Nabi-Nabi dan adalah Allah maha mengetahui segala sesuatu.
TUGAS KERUSULAN MUHAMMAD SAW.
Nabi Muhammad diutus oleh Allah dengan kitab suci al-Qur'an sebagai mu'jizat yang paling besar, antara lain adalah untuk :
1. Mengeluarkan manusia dari kegelapan (jahiliyah) menuju cahaya Iman dan Islam ( QS. Ibrahim / 14 : 1).
2. Memperbaiki Akhlaq manusia
(بُعِثْتُ لاُتَمِّمَ صَالِحَ الاَخْلاَقِ).
3. Kesempurnaan semua manusia (QS. Saba' /34 : 28).
4. Menyayangi (memberi rahmat) kepada seluruh alam / makhluk (QS. Al-Anbiya' / 21 : 107).
5. Untuk masa yang tidak terbatas / sampai akhir zaman. Sabda beliau :
بُعِثْتُ انَا وَالسَّاعًةُ كَهَاتَيْنِ...
Aku (Muhammad) dan jarak antara aku dan hari qiyamat itu seperti ini (sambil merapatkan jari jemari tangan beliau)
KESIMPULAN.
Berdasarkan argumen-argumen naqli di atas dapatlah disimpulkan bahwa :
1. Muhammad saw adalah Nabi terakhir (penutup para Nabi) dalam kehidupan ini, maka orang yang mengaku sebagai nabi baru sepeninggal beliau, itu namanya nabi palsu, tidak boleh diimani dia dan diikuti ajarannya.
2. Siapapun yang mengimani dan mengikuti ajaran nabi palsu, hakekatnya ia telah keluar dari Islam karena mengingkari kebenaran al-Qur'an dan as-Sunnah. Menurut fatwa MUI disebut aliran sesat.
3. Karena Muhammad saw. sebagai Nabi dan Rasul terakhir, maka ajaran yang dibawanya bersifat total dan universal, mencakup semua aspek kehidupan dan untuk semua makhluk sampai akhir zaman.
وَاللهُ اَعْلَمُ بِالصَّوَابِ
*) Penulis adalah Muballigh dan
Wakil Ketua PDM Surabaya
0 komentar: