Din: Perbedaan Idul Adha Jangan Pecahkan Bangsa!
Tuesday, November 16, 2010 | Author:
Surabaya (beritajatim.com)--Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin berharap perbedaan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tidak perlu dipermasalahkan dan dibesar-besarkan.

Pasalnya, Muhammadiyah merayakan Selasa (16/11/2010) hari ini, sedangkan pemerintah dan NU baru melaksanakan Rabu (17/11/2010) besok.

"Ini tak lepas dari adanya keyakinan masing-masing yang tidak bisa disatukan. Muhammadiyah meyakini bahwa kemarin wukuf di Arafah, sehingga Selasa hari ini adalah 10 Dzulhijjah dan melaksanakan Sholat Ied. Tapi perbedaan ini jangan sampai memunculkan perpecahan bangsa," tegasnya kepada wartawan seusai menjadi Khotib Sholat Idul Adha di samping Tugu Pahlawan Surabaya.

Dalam khotbahnya, Din juga mengajak seluruh pemangku amanat dari presiden hingga kepala desa dan tokoh masyarakat untuk kembali pada Allah SWT. Yakni, menghindarkan diri dari perbuatan syirik dan berbau mistis.

"Dalam menghadapi bencana, umat Islam harus bisa bermanfaat kepada masyarakat dengan menunjukkan kasih dan kedermawanan terhadap sesama," tuturnya.

Dia juga mengajak umat untuk merenungi ujian yang diberikan Tuhan untuk bangsa Indonesia. Pasalnya, bangsa Indonesia saat ini merayakan Idul Adha dalam suasana berduka akibat berbagai bencana alam melanda berbagai daerah, yakni banjir bandang Wasior-Papua Barat, tsunami di Mentawai-Sumatera Barat dan meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta.

"Jadi, kita semua harus sikapi bencana ini dengan penuh kesabaran, sebab orang sabar adalah mereka ketika ditimpa musibah tetap mengingat Allah. Kerusakan apapun dikarenakan ulah manusia. Karena itu, pihaknya mengajak umat manusia untuk berbenah dan bertobat," tuturnya. [air/tok]

Sumber:
Berita Jawa Timur
www dot beritajatim dot com /detailnews.php/8/Peristiwa/2010-11-16/84048/Din:_Perbedaan_Idul_Adha_Jangan_Pecahkan_Bangsa!_
This entry was posted on Tuesday, November 16, 2010 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: