Israil Teroris Sejati
Saturday, January 10, 2009 | Author:
Oleh: Drs. Andi Hariyadi

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا زَحْفًا فَلَا تُوَلُّوهُمُ الْأَدْبَارَ

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur).
[QS al-Anfaal (8): 15]

Keimanan merupakan pondasi kehidupan sehingga mampu membingkai aktifitas hidup ini dengan amal sholeh untuk melakukan kinerja dan kebijakan yang tepat serta tidak merusak. Dinamika kehidupan sering kali kita jumpai berbagai potret aktifitas manusia yang positif dengan mengembangkan kebaikan, konstruktif, peduli dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan secara tulus, dan ada pula potret negatif yang cenderung korup, teror, destruktif, arogan, dan menginjak-injak nilai kemanusiaan dengan penuh kecongkaan. Ayat diatas memberikan petunjuk kepada orang-orang beriman yang senantiasa merefleksikan kebaikan dalam kehidupannya dan disaat menghadapi penyerangan dari kaum kafir untuk tidak gentar apalagi mundur. Misi dakwah Islam yang menebar kedamaian harus ditegakkan meski harus menghadapi berbagai tantangan dan ujian yang berat sekalipun.

Ketidakadilan dan berbagai penindasan masih sering kita jumpai di pentas dunia ini, apalagi adanya stikma negatif terhadap sebagian umat Islam yang dianggap teroris dan terus diekspos secara besar-besaran diberbagai media masa, sehingga mengaburkan siapa sebenarnya yang menjadi gembongnya para teroris itu. Kekejaman bangsa Israel terhadap bangsa Palestina begitu leluasa dilakukan, didukung lobi-lobi Yahudi yang bersarang di Amerika Serikat dan dibeberapa Negara Eropa lainnya memiliki peran strategis dan kuat sekali dalam memberikan kebijakan yang sepihak dan lebih menguntungkan bangsa Israel daripada bangsa Palestina, sehingga berbagai aksi teror mereka terus saja dilakukan meski mendapat ancaman dan tekanan dari dunia internasional terhadap kebrutalan Israel belum mampu mengurangi intensitas terornya, dan lagi-lagi di forum PBB draff resolusi hentikan agresi Israel atas Palestina senantiasa di Veto oleh Amerika Serikat Sang Dedengkot dan Kreator teroris internasional.

Perdamaian dunia yang selalu diharapkan benar-benar terusik oleh ulah Israel, lebih-lebih setelah mendapatkan wilayah kekuasaan di tanah Palestina yang dimainkan oleh para lobi Yahudi, sehingga bangsa Palestina sendiri terus diburu, diusir, dipecah belah serta dibunuh hingga tidak memiliki daya sedikitpun. Deretan file yang panjang tentang kekejaman Bangsa Israel terhadap bangsa Palestina tidak bisa dilupakan begitu saja, kiprah Mosad sebagai agen rahasia Israel senantiasa menebar permusuhan, didukung para pemimpinnya diantaranya Menahin Begin beserta team teroris lainnya begitu aktif melakukan aksi terornya seperti dilakukan di daerah Sabrah Satila, pasukan Israel melakukan pemerkosaan sekaligus pembantaian masal terhadap anak-anak, para pemuda, para wanita, para orang tua dan masyarakat Palestina lainnya.

Membunuh para tokoh-tokoh besar Palestina, mengadu domba dan memecah belah berbagai faksi-faksi yang ada di Palestina untuk dilemahkan dan dilumpuhkan sehingga sibuk dengan perang antar faksi yang ada. Meluluh lantakkan bangunan kota-kota di Palestina yang menjadi markas pejuang Palestina, serta melakukan penodaan terhadap Masjidil Aqsho dan masih banyak aksi teror lainnya, sehingga Israel inilah Negara di dunia yang dihuni dan dipimpin oleh para teroris yang professional.

Yerusalem sebuah kota di Palestina yang menjadi kota suci bagi penganut agama Yahudi, Kristen, dan Islam senantiasa menjadi lokasi aksi konflik, Yerusalem merupakan kota yang dibangun oleh Nabi Daud As. dan penuh dengan peninggalan sejarah peradaban bangsa beragama saat ini menjadi wilayah kekuasaan Israel dan berencana akan dijadikan Ibu Kota Negara Israel untuk menggantikan Tel Aviv.

Pada penghujung akhir tahun 2008 hingga memasuki awal tahun 2009, lagi-lagi mesin teroris Israel digerakkan atas rakyat Palestina yang merindukan kedamaian, keamanan, kesejahteraan dan kemakmuran, bahkan saat matahari 1 Januari 2009 terbit mesin-mesin perang Israel memborbardir kota Gaza di Palestina, setidak sekarang terdapat korban jiwa yang meninggal dunia mendekati 600 orang yang di dalamnya terdapat 200 anak-anak, 2.000 orang luka-luka baik yang luka parah maupun yang luka ringan, 1,5 juta warga Gaza menghadapi situasi kemanusiaan yang mengkhawatirkan, listrik padam, suplai bahan bakar dan bahan makan di blockade, sehingga warga harus mencari sisa-sisa makanan dari tempat sampah, belum lagi stok obat-obatan semakin menipis sehingga rumah sakit kalang kabut menangani Korban aksi teroris Israel, serta setidaknya terdapat lima masjid dan 2 musholla yang dihancurkan pasukan Israel sang teroris sejati.

Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert hingga kini belum menampakkan untuk menghentikan aksi terorisnya meski mendapat tekanan dari berbagai Negara Internasional tetapi tetap saja angkuh dan serakah serta destruktif dalam menindas nilai-nilai kemanusiaan. Saatnyalah kita galang kepedulian kita untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada bangsa Palestina, karena mereka sangat membutuhkan bantuan itu untuk kelangsungan kehidupannya.

Kepeloporan Muhammadiyah yang turut serta dalam memberikan bantuan kemanusian beserta ormas-ormas lainnya patut didukung oleh semua pihak, sehingga Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Surabaya dalam rangka menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina juga membuka posko di gedung dakwah Muhammadiyah Surabaya. Kepedulian kita yang maksimal dan tulus semoga mampu mengobati luka-luka warga Palestina yang hingga kini masih menjadi ajang bulan-bulanan oleh kekejaman bangsa Israel sang teroris sejati. Teruskan perjuangan saudaraku hingga kedamaian terwujudkan.
This entry was posted on Saturday, January 10, 2009 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: