Jadikanlah Sabar dan Sholat Sebagai Penolongmu
Sunday, December 02, 2007 | Author:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ


Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
[Surat al-Baqarah ayat 153]


Dalam ayat ini, ALLOH menjelaskan bahwa permintaan petunjuk dan permintaan pertolongan dilakukan melalui proses sabar dan shalat. Karena bila seorang hamba mendapat nikmat, maka dia mensyukurinya, atau mendapat bencana, maka dia bersabar menghadapinya. ALLOH menjelaskan sarana terbaik yang dapat digunakan untuk menghadapi berbagai musibah, yaitu sabar dan sholat. Dalam sebuah hadits dikatakan,


Apabila Rasululloh saw. menghadapi sesuatu kesulitan, maka beliau sholat.


Sabar ada dua: pertama, sabar dalam meninggalkan berbagai hal yang diharamkan dan dosa; kedua, sabar dalam melakukan berbagai bentuk ketaatan dan kedekatan kepada ALLOH. Kesabaran yang kedua adalah yang paling besar pahalanya, sebab dialah yang dimaksud. Ada juga sabar jenis ketiga, yaitu bersabar dalam menghadapi berbagai bencana dan petaka, seperti memohon ampun dari berbagai perbuatan aib. Orang-orang yang sabar ialah seperti yang dikatakan oleh Ali bin Husein Zainal Abidin,


Apabila ALLOH telah menghimpunkan orang terdahulu dan kemudian, maka seseorang menyeru,
"Manakah orang-orang yang sabar, masuklah ke dalam surga sebelum dihisab."


Pernyataan ini dikuatkan oleh firman ALLOH,


Sesungguhnya pahala orang-orang yang sabar itu akan dipenuhi tanpa hisab.


Sedangkan Said bin Jubeir berkata,


Sabar ialah pengakuan seorang hamba kepada ALLOH atas musibah yang menimpanya itu dari ALLOH dan menyerahkan perhitungannya kepada ALLOH dengan mengharapkan pahala-Nya. Terkadang seseorang berkeluh kesah, namun dia harus bersikeras bahwa tiada jalan lain kecuali bersabar.
This entry was posted on Sunday, December 02, 2007 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

2 komentar:

On April 28, 2011 at 10:55 PM , cryz zahwa said...

Ustad saya mau bertanya :
Apabila ada diantara saudara kita (salah satu anggota keluarga) yang tidak melaksanakan sholat, sedangkan kita sudah berulang kali menasehati dan memperingatkannya untuk melaksanakan sholat, tapi dia belum juga melaksanakan sholat, !
apa yang sebaiknya kita lakukan?
trm kasih atas jwbnnya!

 
On July 12, 2012 at 12:02 PM , alfiandoang said...

makasih ya ustad...