Oleh: Ustadz Drs. Andiono Mahdi
Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya

Dari Ibnu Umar dari Nabi s.a.w. Beliau bersabda : “Tayamum itu dengan dua tepukan, satu tepukan untuk wajah dan satu tepukan untuk tangan sampai siku ”.
[HR. Ad Daruquthni - Kitab Thaharah - Bab 59 (Tayamum) - Hadits No. 674, HR. Al Baihaqi dalam Sunanul Kubra I / 207, HR. At Thabrani dalam Mu’jamul Kabir 8/297]

PENJELASAN SANAD DAN MATAN HADITS :
Sanad hadits ini seperti berikut ; Ad Daruquthni --> Ishaq bin Khalid bin Yazid --> Abdul Aziz bin Abdurrahman --> Khashifah --> Atha’ bin Abi Rabah --> Jabir bin Abdillah.

Hadits ini mauquf sampai pada sahabat Jabir bin Abdillah. Adapun pada sanadnya ada rawi yang bernama “Abdul Aziz bin Abdurrahman”, imam An Nasa’i dan lain-lainnya mengatakan “Laisa bi Tsiqah” (tidak kuat). Imam Ad Daruquthni berkata “Munkarul Hadits” (Haditsnya Diingkari).

Imam Ibnu berkata “La Yajuzu an Yahtaju Bihi” (tidak boleh berhujjah dengannya) Imam Ahmad meninggalkan haditsnya karena Abdul Aziz bin Abdurrahman Kadzab (Dusta).

KESIMPULAN:
Dengan penilaian ulama-ulama hadits diatas, jelas hadits ini kedudukannya sangat lemah tidak bisa dijadikan Hujjah. (Lihat Al Jarhu Wat Ta’dil 5/388, Al Mughni 2/398 Mizanul I’tidal 2/631).