Tak Sia-Sia Kerjakan Portofolio sampai Malam

SD Muhammadiyah 4 Pucang kembali menorehkan prestasi dalam Grand Olycon (Olympiad and International Conference) di Universitas Muhammadiyah Malang, 6 Februari lalu. Mereka kembali dinobatkan sebagai SD Unggulan Muhammadiyah untuk kali kelima di tingkat Jatim.

---

PULUHAN sertifikat terpampang di dinding ruang kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang. Kebanyakan sertifikat penghargaan atas prestasi yang mereka raih. Salah satunya sertifikat yang menjelaskan bahwa SD Muhammadiyah 4 Pucang menjadi peringkat pertama Sekolah Unggul Muhammadiyah Jatim 2010 untuk tingkat SD dan MI.

''Ini kali kelima kami mendapatkannya,'' ujar Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya Sholihin Fanani.

Prestasi terakhir mereka raih dalam Grand Olycon 2010 di Universitas Muhammadiyah, 6 Februari lalu. Even tahunan yang diadakan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim itu diikuti 976 sekolah dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK Muhammadiyah se-Jatim.

Sholihin menjelaskan, tidak mudah mempertahankan gelar juara selama lima tahun berturut-turut. Meski baru setingkat Jatim, ratusan peserta SD Muhammadiyah lain juga punya segudang prestasi. Karena itulah, setiap tahun seluruh jajaran di SD Muhammadiyah 4 Pucang terus meningkatkan mutu dan prestasi.

Salah satunya, meningkatkan kerja sama dengan luar negeri. Dua tahun ini mereka bersinergi dengan Linfield East Public School Sydney, Australia, dan Sekolah Syah Kuala, Malaysia. Tahun ini mereka menjajaki kerja sama pendidikan dengan sekolah di Jepang. ''Kami masih mencari sekolah yang cocok,'' ujar Sholihin.

Menurut dia, kerja sama dengan pihak luar itu membantu meningkatkan penilaian dalam Grand Olycon. Sebab, penilaian dilakukan panitia sebelum acara dimulai. Panitia juga mewajibkan peserta mengirimkan portofolio sekolahnya. Ada 150 pertanyaan yang diajukan pantia dan harus dijawab dalam bentuk portofolio. Di antaranya tentang prestasi yang pernah diraih dan kerja sama dengan pihak luar.

Sholihin menceritakan, untuk menyiapkan portofolio itu, 15 guru dan staf memerlukan waktu seminggu. ''Kadang sampai pulang pukul sembilan atau sepuluh malam,'' jelasnya.

Selain berhasil menjadi sekolah unggul tingkat SD Muhammadiyah se-Jatim, sekolah tersebut meraih juara umum Grand Olycon 2010. Mereka mengikuti seluruh lomba seperti olimpiade matematika, fisika, sains, call for paper, ekonomi, dan akuntansi. Juga, lomba Al Islam dan kemuhammadiyahan dalam bahasa Inggris dan Arab. Ada pula lomba membuat karya ilmiah dan kreativitas guru.

Tim SD Muhammadiyah 4 Surabaya berhasil menjadi juara pertama dan juara harapan untuk lomba Al Islam, juara I call for paper, juara I futsal, harapan II olimpiade matematika, dan juara III majalah sekolah. ''Itu berkat usaha keras para siswa dan guru. Kami harus bisa lebih baik tahun depan,'' tegas Sholihin. (sha/ari)

Sumber:
Jawa Pos
www dot jawapos dot com /metropolis/index.php?act=detail&nid=118832
This entry was posted on Tuesday, February 23, 2010 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: